Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 119

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Menangis lah Bby

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹 🌹🌹🌹🌹🌹

"Bby, apakah hatimu sangat sakit?". Eidra mengelus dada suaminya "Kau tahu tidak rasa sakit itu akan semakin bertambah jika kau menambah nya dengan dendam?". Eidra masih mengelus dada suaminya "Kau tahu hal paling sulit dalam hidup adalah memaafkan, apalagi harus memberi maaf pada orang yang menyakiti kita?". Ujar Eidra "Tapi apa kau tahu Bby, bahwa sesungguhnya maaf adalah kata terakhir dari sebuah penyesalan. Aku tidak tahu seberapa sakit hatimu. Aku tidak tahu seberapa sulit hidup yang dulu yang kau jalani. Aku tidak tahu seberapa banyak luka yang tumbuh dihatimu. Tapi aku tahu, bahwa jauh didalam lubuk hatimu masih ada rasa kasih untuk Tuan Mertua dan Nyonya Mertua". Ucap Eidra.

"Sayang".

Edgar tak bisa berkata-kata. Hatinya sangat sakit. Tuduhan kematian Bagara masih terus terngiang dikepalanya. Teriakkan pembunuh masih terdengar jelas dari mulut kedua orangtua angkatnya. Padahal mereka lah yang menyebabkan itu semua tapi mereka malah melampiaskannya pada dirinya yang sama sekali tidak bersalah.

"Bby tatap aku". Eidra menangkup wajah suaminya "Kau tahu Bby, hidupku lebih sulit. Aku juga sendirian. Aku juga ditelantarkan. Tidak dianggap. Dijadikan sebagai korban. Dijadikan pelunas hutang. Tapi lihatlah sekarang, Tuhan begitu baik dia mempertemukan aku denganmu dan sampai akhirnya aku bisa bertemu keluarga kandungku. Apa kau pikir aku baik-baik saja saat tahu Ibu Eliza itu Ibuku. Tidak Bby, aku tidak baik-baik saja. Ada kemarahan dan kekecewaan yang aku pendam dan tidak bisa aku ungkapkan. Karena aku tahu Ibu Eliza punya alasan kenapa dulu meninggalkan ku ditempat itu. Padahal dia tahu aku masih bayi yang tentunya akan bahaya jika ditinggal sendirian. Tapi aku berusaha membuka hati memaafkannya dan melupakan semuanya. Dia Ibuku, karena dia aku ada". Jelas Eidra dengan air mata luruh begitu juga dengan Edgar dia memegangi tangan Eidra yang menempel diwajahnya.

"Bukalah hatimu Bby. Coba kau bayangkan, jika hari itu kecelakaan itu tidak terjadi dan kau tidak lumpuh, pasti kita tidak akan pernah bertemu dan menikah. Lihat sisi baiknya, ambillah nilai positif nya. Setiap kejadian pasti ada maksud baik".

"Hiks hiks hiks hiks".

Edgar tak mampu menahan tangisnya. Dari tadi dia hanya berusaha kuat menahan beban yang seperti batu menimpa hatinya. Sakit. Terluka. Kecewa. Dendam. Bayangkan, orangtua yang begitu Edgar sayangi tega membuatnya lumpuh dan bahkan menuduhnya membunuh kakeknya sendiri hanya demi ego dan ketamakan mereka.

"Menangislah Bby".

Eidra mengelus punggung suaminya. Membiarkan pria itu memeluknya dan meluapkan semua emosi yang mengendap.

Sementara Erwin menunduk dia juga menangis dalam diam. Dia tidak bisa bayangkan jika jadi Edgar. Bahkan masalah nya yang sekecil itu saja membuatnya menaruh dendam pada kedua orangtuanya. Apalagi Edgar, begitu banyak penderitaan, kesengsaraan, kepatahhatian, kesedihan, kekecewaan, kemarahan, kebencian, ketidakberdayaan yang tumbuh dihati Edgar. Dia seorang anak yang terluka. Seorang anak terbuang. Edgar bahkan ingat pertama kali dia bertemu Bagara dipinggir jalan dalam keadaan menangis. Dia juga masih ingat bagaimana kejamnya kelompok Mafia itu membunuh orang yang paling dia sayang, yaitu Ibu nya.

"Menangislah Bby. Luapkan semua emosi mu. Pelukkanku memang tidak bisa meringankan beban mu tapi setidaknya bisa membuatmu merasa nyaman". Ucap Eidra. Dia ikutan menangis. Menangis bersama suaminya. Ikut merasakan rasa sakit dan penderitaan yang dialami Edgar.

"Menangis adalah responsif terhadap rasa sakit. Bahagialah Bby jika kau masih bisa menangis karena itu artinya hatimu sedang tidak mati".

Eidra melepaskan pelukan suaminya. Dia menyeka air mata Edgar yang menetes. Suaminya ini jika menangis jadi jelek.

Keizo dan Pristy menunduk dengan tangis hebat. Badan mereka bergetar hebat. Rasa sakit yang dialami Edgar seolah terjangkit dihati mereka.

"Hubby pasti bisa. Hubby harus punya hati yang besar. Memaafkan".

"Sayang, ini sulit sekali. Jujur aku tidak bisa sayang. Ini sangat sakit. Tuduhan itu masih terus terngiang dikepalaku. Mereka membuatku lumpuh sayang, mereka membuat ku menderita. Bagaimana bisa aku memaafkan mereka? Mereka juga penyebab Kakek meninggal, apakah dengan memaafkan mereka Kakek bisa kembali?".

Ucapan Edgar membuat hati Keizo dan Pristy semakin sakit. Sebegitu besarkah luka yang mereka tanamkan dihati Edgar hingga membuat pria itu bertanya, bagaimana bisa memaafkan kesalahan mereka?

"Bisa Bby. Jika kau membuka hati. Jangan ingat lagi rasa sakit itu. Tapi ingatlah bagaimana mereka membesarkanmu dengan sabar padahal tanpa hubungan darah sedikit pun".

Edgar kembali mengenang ketika masa kecilnya. Bagaimana Keizo dulu menyanyangi nya tanpa membedakan dia dan Erwin. Mengajak Edgar bermain kejar-kejaran, bermain mobil-mobilan. Mengajak Edgar belajar bersama dan menaiki sepeda. Seperti tayangan televisi yang disiarkan ulang, samua terrekam jelas dikepala Edgar.

Edgar menatap Keizo dan Pristy yang menunduk dengan tangis. Baru kali ini Edgar melihat kedua orang itu begitu rapuh. Biasanya kedua orangtuanya selalu menampilkan wajah sombong dan arrogant.

"Dad. Mom".

Panggilan itu sudah lama menghilang sejak dia lumpuh dan diasingkan.

Keizo dan Pristy mengangkat pandangan mereka dan menatap Edgar dengan renggekkan tangis.

"Aku rindu pelukkan kalian. Peluklah. Dulu aku sering digendong Daddy. Aku juga sering ditidurkan Mommy. Bolehkah kita ulang kembali masa-masa itu?".

Keizo dan Pristy berhambur memeluk Edgar dengan tangis hebat.

"Maafkan Mommy".

"Maafkan Daddy".

Edgar membalas pelukan kedua orangtuanya. Pelukkan hangat yang sudah lama menghilang kini bisa Edgar rasakan. Benar Eidra ketika memaafkan seperti ada sesuatu yang lepas didalam sana.

Eidra menatap Erwin yang menunduk sambil segugukan. Eidra berdiri menghampiri kursi roda Erwin. Dia menarik kursi dan duduk didepan Erwin. Karena tidak bisa berjongkok, perutnya sudah membesar.

"Adik ipar". Tangan Eidra mengenggam tangan Erwin dia ingin memberikan kekuatan pada adik iparnya ini.

"Kak". Renggek Erwin.

"Bby, bolehkan aku peluk adik ipar sebentar?". Izin Eidra. Edgar mengangguk sambil menyeka air matanya.

"Sini adik ipar peluk Kakak cantikmu ini".

Erwin menurut dan memeluk Eidra. Dia menangis sekuat-kuatnya. Emosinya tak bisa ditahan terlalu banyak yang dia rasakan. Tak bisa dijelaskan tapi dia ingin menangis.

"Menangislah adik ipar. Jangan malu-malu". Dalam keadaan seperti itu masih sempat nya Eidra bercanda.

Erwin melepaskan pelukan nya "Tangisku tiba-tiba berhenti mendengar ucapanmu itu Kakak ipar". Dengan segugukan Erwin menghapus air matanya "Padahal tadi aku tidak malu menangis, tapi sekarang aku jadi malu". Celetuk Erwin. Eidra terkekeh. Lalu berdiri.

"Tuan Mertua. Nyonya Mertua. Peluk lah adik ipar". Suruh Eidra.

"Son".

"Dad. Mom".

Ketiga orang itu berpelukan. Mencari kehangatan didalam pelukkan hangat itu. Erwin berlapang dada memaafkan kedua orangtuanya. Edgar saja bisa memaafkan, kenapa Erwin tidak? Keizo dan Pristy adalah orangtua kandungnya. Mereka memang bersalah, tapi mereka juga manusia biasa dan Erwin berusaha menyingkirkan rasa marah dan kecewa nya.

Bersambung.....

Ed & Ei

Tahu gak author sampe nangis lho nulisnya😭 Rasanya tuh sakit dihati Edgar menempel dihati Author juga😭 Gak kebayang gimana rasa sakit nya diasingkan hanya karena lumpuh😭 Dituduh membunuh😭 Ditepikan ditempat terpencil dan jauh dari orang-orang 😭 Sulit sekali untuk memaafkan tapi seperti kata Eidra, menaruh dendam hanya akan menambah beban😭

Semoga kita-kita juga bisa memaafkan kesalahan yang orang lain lakukan pada kita. Emang gak mudah tapi dengan memaafkan ada kelonggaran dalam dada. Karena memaafkan adalah kunci ketenangan batin..

Yuk ikutin terus kisah author..

Jangan lupa like, komen dan Vote buat author. Kalau ada penulisan yang salah boleh koreksi ya guys, author senang buat para pembaca yang teliti dan mengkritik bagian-bagian yang salah, itu artinya kalian sayang author 😘

LoveUsomuch ❤️

Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn




Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 119"