Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 126

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Menjaga

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Edgar dan Leonardo tampak berbincang-bincang diruang kerja villa Edgar. Keduanya tengah serius seperti membahas sesuatu yang benar-benar penting.

"Apa rencana kita selanjutnya?". Tanya Edgar menatap Kakak iparnya.

Dulu sahabat, berubah jadi munsuh setiba kejap menjadi Kakak ipar. Sungguh unik dan lucu.

"Menjaga Ei dan Ibu. Entah kenapa aku merasa jika Baskoro dan Seselia akan melakukan sesuatu agar Lisna bisa keluar dari penjara. Yang aku takutkan mereka malah menyakiti Ei dan mengancam kita". Leonardo menarik nafas dalam.

"Bagaimana jika kasus ini segera kita tangani ke polisi? Aku ingin Baskoro dan Seselia segera mendapat balasan dari perbuatan mereka". Tangan Edgar terkepal sangat kuat.

Leonardo menggeleng "Tidak semudah itu Ed. Kasus ini sudah sangat lama. Polisi akan kesulitan menguak kejahatan Baskoro dan Seselia". Sahut Leonardo

"Serahkan padaku. Aku akan meminta Julio dan Oscar menangani kasus ini, aku yakin bisa menjerat kedua manusia itu membusuk dijeruji besi".

Edgar berusaha menetralisir jantungnya. Dia selalu merasakan sakit ketika mengingat penderitaan sang istri yang disebabkan oleh kedua angkatnya.

"Baik. Biar Brayn ikut membantu". Sahut Leonardo.

Lama keduanya saling berbincang. Tentu Edgar takkan membiarkan siapapun menganggu ketenangan istrinya. Siapapun yang berani menganggu istrinya, orang itu tidak akan tenang hidupnya.

Begitu juga dengan Leonardo. Dia akan menjaga Ibu dan adiknya. Tidak akan membiarkan siapapun berani menyentuh kedua orang yang sangat berarti dalam hidupnya itu.

Edgar masuk kedalam kamarnya. Dia menutup pintu kamar sangat pelan.

Edgar langsung disunguhkan dengan wajah manis istrinya saat terlelap. Dia tersenyum simpul menatap wanita hamil itu.

Edgar berjalan pelan takut jika suara kakinya membangun kan sang istri yang tengah terlelap dengan nyaman.

Edgar duduk dibibir ranjang. Tangannya terulur mengelus kepala wanita hamil itu. Wanita cantik dan wanita hebat yang sudah mengubah hidup Edgar menjadi berwarna.

"Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu. Aku akan menjagamu. Aku akan selalu berada disampingmu. Percayalah padaku sayang, bahwa semua akan baik-baik saja. Aku akan menggandeng tangan mu melewati jalan sulit ini. Kita bisa karena kita berdua". Batin Edgar tanpa sadar satu tetes butiran bening lolos dipelupuk matanya. Tak bisa dipungkiri bahwa dia merasakan ketakutan dalam dadanya.

Eidra mengerhab-ngerjabkan matanya saat merasakan sesuatu menyentuh kepalanya.

"Bby".

"Sayang".

Edgar membantu istri nya bangun. Semakin hari kandungan Eidra semakin membesar saja. Mungkin karena ada tiga orang didalamnya sehingga membuat perut Eidra sangat besar.

"Kenapa sayang? Apa ada yang sakit?". Cecar Edgar menyadarkan kepala istrinya didada bidangnya.

"Tidak Bby. Hanya saja perutku sangat berat. Seperti sedang membawa batu". Keluh Eidra.

Edgar terkekeh "Maaf ya sayang. Aku yang membuatmu begini". Edgar merasa bersalah.

"Kenapa harus minta maaf Bby? Bukan salahmu. Aku bahagia bisa hamil dan memiliki anak darimu". Eidra tersenyum hangat sambil membenamkan wajahnya didada bidang Edgar.

"Terima kasih sayang sudah hadir dalam hidupku. Aku berjanji akan menjaga kalian berempat aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti kalian". Edgar mengecup ujung kepala istrinya dengan sayang.

"Bby".

Eidra bangkit dari dada suaminya.

"Iya sayang kenapa?". Tanya Edgar lembut sambil mengusap rambut istrinya.

"Kenapa aku jadi kasihan dengan Kak Lisna ya?". Ujar Eidra.

Edgar menghembuskan nafasnya kasar "Biarkan saja sayang. Lisna memang pantas menerima hukuman seperti ini. Ini malah tidak sebanding dengan apa yang sudah dia lakukan padamu". Ucap Edgar penuh penekanan dia tidak mau jika istrinya ini goyah lalu meminta nya membebaskan Lisna. Sampai kapanpun Edgar takkan mengabulkan permintaan istrinya.

"Tapi Bby.........".

"Sayang dengarkan aku". Edgar menangkup wajah istrinya "Biarkan Lisna menerima hukuman yang sesuai dengan perbuatannya. Kau ingat bagaimana dia menyiksa mu dulu? Menurutku hukuman yang dia terima sekarang itu sebagai balasan karena sudah membuatmu menderita jadi biarkan saja ya. Aku mohon, kali ini jangan meminta ku membebaskannya karena aku tidak akan mengabulkan permintaan mu itu". Tegas Edgar

Eidra justru tersenyum hangat. Dia memegang tangan suaminya yang menempel diwajahnya.

"Iya Bby aku tahu. Aku juga tidak berniat melepaskan Kak Lisna. Hanya saja aku sedikit kasihan padanya. Jika kasihan ku banyak pasti aku akan membujukmu melepaskan nya". Celetuk Eidra. Edgar terkekeh gemes.

"Ehem, sebenarnya Kak Lisna itu baik.....".

"Baik apanya?". Potong Edgar. Jika baik tidak akan menyiksa orang lain bukan?

"Ck, Bby. Dengarkan aku dulu". Ketus Eidra kesal "Maksudku dia baik jika dia bisa mengenali dirinya. Hanya saja dia terlena dengan kemewahan dan uang". Eidra menghela nafas lalu menghembuskannya perlahan

"Sudah ya sayang. Jangan bahas Lisna lagi. Sekarang waktunya kau minum susu. Kau belum minum susu kan?".

"Tapi Ini sudah malam Bby. Aku tidak mau minum susu". Ujar Eidra melipat tangan didadanya.

"Iya sayang. Aku tidak akan memaksa mu. Ya sudah ayo kita tidur".

"Iya Bby".

Edgar kembali membantu istrinya berbaring dengan pelan. Dia juga berbaring disamping istrinya. Seperti biasa sebelum tidur dia akan berbicara dengan ketiga bayi dalam kandungan istrinya. Entah apa yang dia bicarakan, yang pasti dia ingin anak dalam kandungan istrinya selalu mendengar suara nya.

.

.

.

.

Hari ini Julio diberi libur khusus dari Edgar. Selama bekerja menjadi asisten Edgar tak pernah dia diberi libur tanpa tugas. Apalagi sejak Edgar lumpuh, semua pekerjaan Edgar dikerjakan oleh Julio.

Dan Julio tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia mengajak Julia jalan-jalan. Karena mereka berdua memang jarang menghabiskan waktu bersama, lantaran Julio yang sibuk bukan main.

"Apa kau suka?". Tanya Julio sambil mengenggam tangan Julia.

"Aku sangat suka sayang. Maaf merepotkan". Julia memegang kalung dilehernya yang baru saja dipasang oleh Julio.

"Tidak merepotkan sama sekali sayang. Milik ku adalah milikmu". Julio mengecup punggung tangan Julia "Ayo, aku kan mengajakmu kesuatu tempat".

"Iya sayang".

Julio mengajak Julia ke pantai. Sudah lama sekali Julio tidak menikmati liburan seperti ini. Dan kali ini dia tidak sendirian seperti sebelumnya. Dia sudah memiliki kekasih hati dan wanita yang sudah berhasil membuatnya jatuh cinta.

"Lia".

"Iya?". Julia menatap Julio "Ada apa sayang?". Tanya Julia tersenyum.

Julio berjongkok didepan Julia, lalu menyedorkan kotak beludru berwarna merah, didalamnya terdapat cincin dengan mata berwarna putih.

"Maukah kau menikah dengan ku?". Ucap Julio tersenyum sambil menyedorkan cincin itu.

"Julio". Julia menutup mulut tak percaya jika kekasihnya melamarnya.

"Maukah kau menikah denganku sayang?". Tanya Julio sekali lagi lagi.

Julia tidak dapat berkata-kata. Dia hanya mengangguk tanpa menjawab karena lidahnya terasa kelu.

Julio berjingkrak senang, lalu dia memasangkan cincin itu ke jari manis Julia.

"Terima kasih sayang. Aku mencintaimu". Peluk Julio.

"Aku juga mencintaimu". Balas Julia bahagia.

Julio melepaskan pelukannya. Lalu dia menatap wajah cantik kekasihnya itu hingga pandangan nya turun ke bibir Julia yang terlihat begitu menggoda. Tanpa menunggu lama, Julio langsung menempel kan bibirnya pada bibir ranum milik Julia. Dia ******* bibir itu dengan lembut dan menyesapnya. Julia juga membalas ciuman Julio. Ciuman hangat bagi keduanya. Ciuman cinta. Ciuman bahagia.

**Bersambung.....

Ed & Ei

Cieee yang dilamar🤭 Babang Julio gak jomblo lagi ya, cie cie cie... Tinggal nunggu diresmiin ke pelaminan ya Babang Julio, jangan lupa undangan buat readers yang menderita bareng kamu pas nyaksiin kebucinan Edgar dan Eidra😂😂😂

Author jadi pengen juga dilamar🤭🤣 Tapi udah nunggu belum juga ada yang kasih sajen😔😢🤭 Sedeehhhhhh🤭 Poor for author 💔😁

Ikutin terus...

Jangan lupa tanda cinta buat author yaa... LoveUsomuch ❤️**

Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn




Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 126"