Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 122

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Terkejut

Happy Reading ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

Eidra sedang menemani Elizabeth membuat sulam kain. Dia tersenyum hangat menatap betapa seriusnya wanita paruh baya itu menjahit. Eidra benar-benar baru menyadari jika dia dan Elizabeth memang memiliki wajah mirip. Eidra adalah versi Elizabeth ketika muda. Elizabeth adalah versi Eidra saat tua nanti.

Leonardo, Elizabeth, Adelle dan Eve sekarang tinggal divilla Edgar. Atas permintaan Eidra, karena Adelle tidak mau jauh dari Eidra begitu juga dengan Elizabeth. Tentu saja Edgar yang mengalah karena dia tidak mau jika Eidra tinggal dirumah Leonardo. Jadi Edgar harus berbesar hati menerima keluarga dari istrinya. Asal Eidra bahagia, maka Edgar juga akan bahagia.

Sedangkan Edgar dan Leonardo tengah fokus mencari tahu masa lalu Baskoro dan Seselia, serta hubungannya dengan Eidra. Mereka berdua yakin jika Baskoro memiliki dendam masa lalu pada Eidra.

"Bu, apa aku ini copyan Ibu waktu muda? Aku baru sadar jika wajahku dan Ibu sangat mirip". Celetuk Eidra.

Elizabeth terkekeh "Iya sayang. Waktu muda, Ibu sangat mirip seperti mu. Makanya pas pertama bertemu denganmu di mall waktu itu, Ibu langsung bisa merasakan jika kau itu putri Ibu". Sahut Elizabeth lembut sambil tangannya terus menjahit.

"Ohhh begitu ya Bu. Maafkan anakmu ini yang belum sadar ya Bu". Eidra nyengir kuda.

Sedangkan Elizabeth tersenyum simpul "Tidak apa-apa sayang. Kenapa harus minta maaf". Ujar Elizabeth

"Apa Ibu mengenal suami Ei sudah lama?". Tanya Eidra penasaran.

"Tidak terlalu kenal. Dulu Ibu tidak tinggal di Indonesia, Ibu tinggal di Inggris. Kenal Edgar melalui Leon dan bertemu juga jarang". Jelas Elizabeth "Mereka memang bersahabat sejak kecil. Tapi setelah Edgar kecelakaan Leon pindah ke Inggris sama Ibu". Ucap Elizabeth

"Ohh begitu ya Bu. Ei dan Kak Leon memiliki bola mata yang sama ya Bu. Tapi kenapa bola mata Ibu berwarna coklat, sedangkan kami biru?". Tanya Eidra bingung. Bola mata Elizabeth memang berbeda dari bola matanya.

"Ayahmu warga Negara Inggris. Matanya biru. Sedangkan Ibu Indonesia asli. Mata orang Indonesia kan sedikit yang biru". Ucap Elizabeth. Putrinya ini benar-benar cerewet bukan main, bertanya saja harus detail.

"Wahhh berarti Ei keturunan bule ya Bu? Tapi kenapa wajah Ei tidak mirip sama sekali dengan orang barat? Hanya mata saja yang biru. Tapi wajah orang Indonesia. Kenapa bisa begtu ya Bu? Apa Ei menuruni wajah Ibu ya? Oh ya Ei lupa, Ei kan memang copyan Ibu. Kalau Kak Leon benar-benar mirip orang barat, pertama melihat nya saja Ei sedikit terkejut melihat bola matanya. Unij ya Bu".

Elizabeth menggeleng mendengar ucapan putrinya, menyerocos tanpa titik. Sungguh luar biasa. Elizabeth waktu muda sedikit pendiam dan tidak memiliki sifat cerewet seperti Eidra. Tapi Eidra benar-benar cerewet luar biasa.

"Ei".

Suara itu membuyarkan obrolan mereka berdua. Sedangkan Eve dan Adelle sedang belajar bersama dikamar. Karena Adelle tengah duduk dibangku Taman Kanak-kanak (TK)

Eidra dan Elizabeth mengalihkan pandangan mereka.

"Ayah. Ibu".

"Baskoro. Seselia".

Bukan hanya Elizabeth yang mematung heran tapi juga Baskoro dan Seselia. Kenapa Elizabeth ada disini? Dan apa dia sudah tahu jika Eidra adalah putrinya.

"Eliza". Bibir Seselia seketika serasa terkunci melihat wanita yang dua puluh tahun lalu ada didepan matanya.

"Eliza". Begitu juga dengan Baskoro.

Ketiga orang itu terdiam sejenak. Kepingan kejadian dimasa lalu masih terngiang jelas dikepala mereka.

Tubuh Elizabeth terasa menegang. Rasanya pompa darah kejantungnya seketika berjalan begitu cepat. Nafasnya memburu. Seperti ada sesuatu yang ingin keluar dari dalam dadanya. Kemarahan. Kecewaan. Semua hal yang terasa mencekat ingin dikeluarkan.

"Ada apa kalian ke sini?".

Pertanyaan Eidra membuyarkan lamunan ketiga orang itu. Mereka akhirnya sadar bahwa tadi mereka sedang melamun.

"Ei".

Seselia berusaha menahan hatinya. Sebenarnya tidak sanggup menatap Eidra. Entahlah setiap kali melihat Eidra rasanya luka itu kembali tumbuh dihatinya.

"Apa yang Ayah dan Ibu lakukan disini? Silahkan duduk". Ujar Eidra. Walau kedua orang itu membencinya tapi dia tetap berlaku sopan pada mereka berdua.

Baskoro dan Seselia terduduk namun, wajah mereka masih dalam keadaan terkejut.

"Apa Eliza sudah tahu jika Eidra adalah putrinya? Tapi dari mana dia tahu? Dan apa yang dia lakukan disini?". Batin Baskoro menatap Elizabeth.

"Mereka? Apa hubungan Ei dan mereka? Dan apa yang mereka lakukan disini?". Batin Elizabeth

.

.

.

.

"Bagaimana Julio?". Tanya Edgar.

Edgar dan Leonardo sedang berada diperusahaan milik Edgar. Setelah sepuluh tahun tidak duduk dikursi kebesaran nya itu, kini Edgar bisa menduduki kembali kursi yang mengangkat namanya melambung tinggi.

"Saya sudah mendapatkan semua informasi tentang Tuan Baskoro dan Nyonya Seselia Tuan. Serta hubungannya dengan Nyonya Elizabeth". Ucap Julio.

"Jelaskan........". Tintah Edgar.

Edgar dan Leonardo tampak tak sabar menanti jawaban dari Julio. Mereka benar-benar mengusut masa lalu Eidra. Tak ingin kecolongan atau itu akan berakibat pada Eidra saat ini.

"Tuan Baskoro dan Nyonya Seselia, terlibat dalam penyerangan Nyonya Elizabeth dua puluh tahun silam. Dendam yang dimiliki Tuan Baskoro, terhadap Tuan Zaen, Ayah dari Tuan Leon dan Nona Eidra".

"Tuan Zaen menyebab kan adik Tuan Baskoro dan Nyonya Seselia meninggal ketika berangkat ke Indonesia untuk menjemput Nyonya Elizabeth, Tuan Leon dan Nona Eidra dalam kecelakaan pesawat ketika perjalanan menuju Indonesia. Oleh sebab itu Tuan Baskoro marah dan menargetkan Nyonya Elizabeth dan ingin membunuh Nyonya. Namun mereka mengubah rencana ketika tahu bahwa Nyonya Elizabeth baru saja melahirkan bayi perempuan dan mereka berniat untuk mengambil bayi itu dan mengangkatnya menjadi anak. Penyerangan itu juga sudah disabotase oleh Tuan Baskoro dan Nyonya Seselia, mereka sengaja mengejar Nyonya Elizabeth sehingga meninggalkan Nona Eidra dipinggir jalan".

Edgar dan Leonardo terkejut mendengar penjelasan Julio. Apakah benar begitu?

"Lalu apakah Ibu ku mengenal Baskoro dan Seselia?". Tanya Leonardo rahangnya mengeras dan tangannya terkepal. Kenapa harus Eidra yang mereka jadikan tumbal?

"Iya Tuan. Adik Tuan Baskoro bekerja dengan Ayah anda dan menjadi assisten pribadinya". Imbuh Julio.

Dada Leonardo terasa sesak. Ketika penyerangan Ibu nya saat itu, dia sedang berada disekolah dasar. Mereka memang kembali ke Indonesia ketika penyerangan itu terjadi. Sedangkan Zaen, Ayah Leonardo. Menuju Inggris, saat Eidra menghilang dan tidak lama kemudian pesawat yang ditumpangi Zaen juga mengalami kecelakaan dan terjatuh, sehingga mengakibatkan semua penumpang yang berada disana tidak ada yang selamat.

Edgar menghembuskan nafas kasar. Sebegitu rumit masa lalu istrinya. Banyak kejadian yang terjadi diluar pemikiran nya. Eidra benar-benar menjadi korban sejak bayi. Diangkat untuk disiksa bukan dirawat.

**Bersambung......

Ed & Ei

Hiii guysss. Maaf baru nongol ๐Ÿคญ Kemarin sinyal hilang kendali, sehingga tidak bisa dikendalikan oleh ponselnya author ๐Ÿคง๐Ÿคฃ Maklum tinggal dikampung, ntar tunggu author udah kaya rencana mau beli sinyal๐Ÿ˜‚ Biar bisa up nya lebih cepat setiap hari... hehhe.

Jangan lupa ikutin terus ya. Makasih buat semua yang udah nungguin.. Maaf author suka gantungin kalian ya, tapi author gak suka gantungin hati cowok kok๐Ÿคญ

LoveUsomuch ❤️**

Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh ๐Ÿ˜˜


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn




Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 122"