Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 115

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Perang Dingin

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹


Edgar membantu istrinya mengenakan gaun yang dia pesan kemarin.


"Bby sebenarnya kita mau kemana?". Dari tadi Eidra terus saja mengoceh karena suaminya itu memaksa nya memakai gaun seperti ingin pergi ke pesta.


"Aku akan membawamu kesuatu tempat". Sahut Edgar memperbaiki baju istrinya "Kan kau pernah bilang ingin jalan-jalan berdua". Edgar mencolek dagu istrinya dengan jahil dia mengecup bibir Istrinya secepat kilat.


"Bby". Protes Eidra "Aku seperti duyung saja memakai baju ini. Untung saja perut ku muat, jika tidak bisa-bisa baju ini yang masuk kedalam perutku". Gerutu Eidra.


Edgar terkekeh geli melihat wajah cemberut istrinya. Semakin hari Eidra semakin cantik saja. Bahkan kecantikan nya berlipat kali ganda dari biasanya. Benar kata orang pesona Ibu hamil tiada duanya.


"Duduk sebentar sayang, aku ganti baju dulu". Edgar menuntun Eidra duduk dibibir ranjang mereka.


"Biar aku siapkan Bby". Eidra hendak berdiri.


"Tidak perlu sayang. Sekarang aku sudah sehat, biar aku melakukannya sendiri ya. Aku tidak mau kau kelelahan". Edgar mengecup kening istrinya "Tunggu sebentar".


Edgar menuju walk in closet untuk mengambil baju yang juga sudah dia pesan bersamaan dengan gaun yang Eidra kenakan. Pokoknya Edgar senang memakai warna baju yang sama dengan istrinya. Dia suka, saat semua orang tahu bahwa Eidra adalah miliknya.


Edgar menghampiri istrinya setelah sudah memakai baju lengkap.


"Sayang".


Eidra menatap suaminya. Dia terpesona dengan ketampanan pria yang sebentar lagi akan menjadi Ayah dari anak-anak nya itu. Sungguh ciptaan Tuhan paling indah.


"Kau tampan sekali Bby". Eidra berdiri dan mengapai wajah suaminya "Tak kusangka singa seperti mu ternyata benar-benar bucin akut padaju". Celetuk Eidra terkekeh.


Edgar mencebik kesal "Kau menjuluki ku singa?". Tatap Edgar tajam memincingkan matanya kesal.


Eidra tertawa lepas "Kan pertama kita menikah kau memang menyeramkan seperti singa. Suka marah-marah tidak jelas. Dan selalu mengatakan, hei gadis bodoh jangan sentuh aku". Eidra menirukan suara Edgar. Edgar menggeleng sambil tertawa sudah.


"Kau ini.......". Edgar merangkul bahu istrinya "Ayo sayang kita berangkat". Edgar mengalungkan tangan Eidra dilengan kekarnya.


"Ayo Bby". Senyum Eidra manja


"Ingat ya sayang, jaga matamu. Jangan berbicara dengan Julio terlalu dekat. Aku tidak mau dia menikmati kecantikan mu". Jiwa posesif Edgar kembali lagi


Eidra memutar bola matanya dengan kesal "Iya Hubby. Tutup saja mataku, biar tidak bisa melihat". Ketus Eidra


Edgar hanya terkekeh saja. Dia suka sekali melihat wanita hamil itu kesal. Menurut Edgar istrinya akan jauh lebih cantik jika marah begitu. Edgar jadi ingin mengigit istrinya. Sayang, dia kasihan karena Eidra sedang hamil. Meski tidak dilarang dokter untuk berhubungan intim tapi Edgar takut jika anak-anaknya didalam sana kesakitan akibat guncangannya, sungguh pemikiran Edgar terlalu dangkal belum lahir saja dia sudah posesif pada anak-anak nya bagaimana jika lahir nanti? Mungkin anak-anak nya tidak boleh disentuh oleh orang lain.


.


.


.


.


Leonardo sedang bersiap-siap. Dia juga mengenakan jas mahal ditubuhnya. Sedangkan Elizabeth dan Eve sibuk menata makanan bersama para pelayan. Makanan terbaik yang mereka hidangkan karena ada tamu spesial yang akan datang kerumah mereka.


"Eve jangan lupa seblak ya. Ei sangat menyukai makanan itu". Ujar Elizabeth sambil tangannya menata makanan yang lain.


"Baik Nyonya". Eve mengikuti perintah Nyonya-nya.


Leonardo dan Adelle menghampiri meja makan. Mereka memakai baju yang sama. Edgar sengaja meminta Leonardo agar mereka mengenakan baju yang sama sebagai kejutan untuk Eidra. Apalagi mereka ingin merayakan tujuh bulanan kandungan Eidra.


"Bu".


"Leon. Adelle". Sambut Elizabeth.


"Eve kenapa kau tidak pakai baju yang kuberikan?". Tanya Leonardo menatap Eve tajam "Apa kau tidak suka?". Sindir Leonardo tampak kesal. Elizabeth hanya tersenyum simpul.


"Maaf Tuan. Saya akan segera ganti baju. Permisi Tuan".

Eve mellengang pergi. Padahal dia sudah berencana untuk tidak memakai gaun yang diberikan Leonardo karena merasa tidak pantas memakai gaun itu.


"Ayah kenapa Aunty Ei lama sekali?". Adelle terlihat kesal dari tadi dia menunggu Eidra "Adella tidak sabal beltemu Aunty Ei. Tapi kalau ada Uncle Ed, pasti Adelle tidak bisa peyuk Aunty Ei". Gerutu Adelle bibirnya mengerucut kesal.


Leonardo menggeleng gemes. Dia juga bingung kenapa Edgar begitu sensi pada Adelle saat berdekatan dengan Eidra. Padahal sama-sama perempuan kalau mau dicemburui.


"Sabar ya sayang. Aunty Ei pasti datang". Leonardo berusaha menenangkan putrinya. Dia mengangkat gadis kecil itu lalu mengendongnya.


"Ibu. Kak Leon".


Mereka bertiga menoleh kearah suara. Tampak Edgar dan Eidra masuk dengan senyum sumringah.


"Ei".


"Aunty Ei". Adelle langsung turun dari gendongan Leonardo.


"Stoppp". Edgar menahan Adelle "Boleh memeluk istriku tapi jangan terlalu kencang. Jangan sampai anakku didalam sana kesakitan karena ulahmu". Edgar menatap Adelle tajam.


"Uncle Ed jahat". Pekik Adelle.


"Adelle tidak boleh begitu sayang". Tegur Elizabeth.


"Bby kau ini". Eidra menggeleng saja melihat sikap suaminya "Sini Sayang peluk Aunty Ei". Segera Adelle memeluk wanita hamil itu. Dari kemarin dia ingin bertemu Eidra tapi dilarang oleh Leonardo karena takut menganggu Eidra yang sedang hamil.


"Ayo. Kita makan dulu". Ajak Elizabeth lembut "Sayang Ibu sudah buatkan makanan kesukaan mu". Elizabeth menyentuh lengan Eidra.


"Benarkah Bu?". Wajah Eidra berbinar-binar "Aku ingin makan sekarang". Seru Eidra semangat.


"Ingat ya sayang jangan makan yang pedas". Tegas Edgar "Biar aku siapin saja ya. Takut nanti tangan mu kelelahan".


Leonardo menggeleng melihat sikap Edgar. Pria itu pencemburu luar biasa. Dan prosesif tak ada obatnya.


Eidra hanya tersenyum lebar. Tidak mau protes lagi. Dia malah merasa disayang melihat sikap Edgar yang begitu menjaganya. Eidra sadar suaminya ini pernah kehilangan jadi tidak mau lenggah lagi dan menjaga apa yang sudah menjadi miliknya.


Eidra tersenyum bahagia ketika melihat pakaian Leonardo, Adelle, Elizabeth dan Eve sama dengan warna baju dia pakai.


Mereka semua makan dan sesekali diselingi dengan obrolan singkat. Edgar dan Adelle saling perang dingin merebutkan Eidra. Edgar tak memberi Adelle celah untuk menyentuh istrinya. Edgar takut jika Adelle merebut Eidra darinya, maklum darah Leonardo mengalir ditubuh Adelle, siapa tahu Adelle juga punya niat jahat merebut Eidra seperti yang dilakukan Leonardo, sungguh pikiran Edgar tak ada obatnya.


"Minum dulu sayang". Edgar membantu istrinya minum


"Terima kasih Bby". Ujar Eidra tersenyum hangat.


"Mau lagi?".


Eidra menggeleng "Aku sudah kenyang Bby. Kalau kebanyakan makan aku takut mereka sempit didalam sana". Celetuk Eidra.


Mereka semua terkekeh. Leonardo benar-benar dibuat pusing dengan pasangan aneh itu. Tidak Eidra, tidak Edgar sama-sama aneh. Yang satu pencemburu tidak ada obatnya. Yang satu bicara asal keluar seperti kentut saja.


Bersambung....


Hai guys ketemu lagi sama author yg halu nya gak ketulung🤭


Makasih banyak ya buat yg udah support karya author. Mohon maaf jika lambat up nya🤣 Author sibuk pake banget, kerjaan numpuk tiap hari tapi walaupun sibuk author usahain up buat kalian...


Jangan lupa tanda cinta nya buat author.


jika ada kritik dan saran yg membangun atau pendapat buat cerita ini, kalian boleh coret-coret dibawah ya..makasih juga yg udah koreksi setiap bab nya yg biasanya ada kurang huruf atau salah kata, author senang banget ada yg koreksi tulisan author artinya kalian sayang author dan pengen author berkembang lebih lagi🤭🤭🤭🤭🤭


Ikutin terus yaa..... LoveUsomuch ❤️




Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn




Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 115"