Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 104

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Menempel


Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹


"Ibu".


Leonardo dan yang lainnya masuk kedalam. Disana, ada Erwin dan Raina serta Elizabeth yang terlihat mengobrol sangat akrab.


"Leon".


"Kak Leon?". Gumam Erwin melihat Leonardo berada divilla Edgar, membuatnya sedikit tak percaya.


"Maafkan Ibu Leon, Ibu rindu pada Ei. Jadi Ibu mengunjunginya, tanpa meminta izin padamu". Ucap Elizabeth merasa bersalah.


Leonardo berusaha tersenyum "Tidak apa-apa Bu. Aku kesini menjemput Ibu dan Adelle". Sahut Leonardo.


"Silahkan duduk". Suruh Edgar dingin, dia tidak suka ada Leonardo disini. Apalagi Leonardo terus menatap Eidra.


"Apa Ibu baik-baik saja?". Leonardo mengelus lengan Elizabeth. Dia sangat panik, dan juga takut.


"Ibu baik-baik saja Leon". Sahut Elizabeth tersenyum. Dia mengalihkan pandangannya pada Eidra "Ei, menerima Ibu dengan hangat". Imbuh Elizabeth menatap Eidra.


"Ibu, sudah seperti Ibu Ei sendiri. Jadi tidak perlu sungkan Bu". Sahut Eidra. Dia mulai risih pada suaminya yang menempel "Bby, bisa tidak kau bergeser sedikit. Rasanya terlalu sempit, kau terus memeluk pinggangku. Nanti jika pinggang ku patah bagaimana?". Bisik Eidra setengah kesal.


Bukannya menurut Edgar malah memeluk pinggang Eidra dengan erat dan tak peduli dengan omelan istrinya. Dia ingin tunjukkan pada Leonardo bahwa wanita ini adalah miliknya.


Eidra mencebik dalam hati. Jika saja sedang tidak ada tamu, sudah pasti dia akan menjambak rambut suaminya itu dengan gemas. Eidra merasa kurang nyaman.


"Silahkan dinikmati Tuan. Nona dan Nyonya".


"Terima kasih Bik".


"Adelle mau?". Tanya Eidra mengambil satu potong kue


"Mau Aunty". Sahut Adelle cepat.


"Sini sayang, dekat Aunty Ei". Ujar Eidra.


Namun Adelle enggan saat melihat tatapan tajam Edgar padanya. Adelle mencebik kesal. Tadi Uncle Edgar nya itu biasa saja, tapi kenapa sekarang terus menempel.


"Bby". Bisik Eidra. Namun pria itu tak peduli.


"Biarkan begini sayang". Sahut Edgar tersenyum. Tidak, dia tidak akan melepaskan istrinya dan membiarkan Leonardo mengambil kesempatan.


Adelle mendekat pada Eidra dan dia membuang muka menatap Edgar dengan cuek. Mereka berdua perang dingin merebutkan Eidra. Sedangkan Leonardo, juga kesal. Dia tahu si pencemburu akut itu sengaja menempel pada istrinya.


.


.


.


.


Edgar, Erwin dan Leonardo sedang berada diruang tamu. Sementara, Eidra, Elizabeth, Eve, Raina dan Adelle sedang bermain ditaman belakang sambil melihat tanaman cinta milik Eidra. Mereka dengan sabar mendengar celotehan Eidra yang menjelaskan tentang tanamannya.


Awalnya Edgar menolak keras saat Leonardo ingin mengajaknya bicara. Namun, sejenak dia luluh ketika Eidra merayunya dengan jurus pamungkas, membuat pria yang sebentar lagi menjadi Ayah itu tak bisa menolak.


"Apa yang ingin kau katakan? Aku tidak memiliki waktu banyak. Karena aku tidak bisa meninggalkan istriku terlalu lama". Ujar Edgar tanpa basa-basi sambil terus melirik kearah taman yang tidak akan terlihat dari ruang tamu villa nya.


Leonardo menghela nafas pelan. Sementara Erwin hanya mendengarkan saja. Dia juga cukup kenal dengan Leonardo, karena dulu sahabat Kakak nya itu sering menghabiskan waktu di villa ini bersama Erwin dan Anggela.


"Eidra itu adikku".


Sontak saja Edgar dan Erwin menoleh kearah Leonardo dan menatap lelaki itu dengan penuh tanda tanya. Adik? Bagaimana bisa?


"Adikmu?". Ulang Edgar dan Erwin bersamaan.


Leonardo mengangguk "Iya. Eidra adalah Leona. Adikku yang hilang dua puluh tahun yang lalu". Sahut Leonardo dengan penuh keyakinan.

"Bagaimana kau bisa tahu? Dan bagaimana kau bisa yakin jika istriku adalah adikmu?". Cecar Edgar, tidak percaya.


Tentu saja tidak percaya, bagaimana bisa mantan sahabat nya itu akan menjadi Kakak iparnya? Membayangkan nya saja Edgar tak berani apalagi jika hal itu benar-benar terjadi.


"Ikatan batin". Sahut Leonardo "Wajah Ei sangat mirip dengan Ibuku ketika masih muda". Leonardo menunjukkan dua lembar foto. Satu foto seorang bayi munggil dan satunya lagi foto seorang gadis cantik "Ini adalah foto Leona dan Ibuku. Perhatikanlah".


Edgar dan Erwin memperhatikan kedua foto itu bersamaan. Mereka meneliti wajah yang tertera difoto tersebut. Benar saja benar-benar mirip. Wajah gadis yang satunya sangat mirip dengan Eidra.


"Ini foto Ibu mu?". Edgar menunjuk satu foto yang terdapat seorang gadis didalamnya.


Leonardo mengangguk "Iya. Itu Ibu waktu masih gadis dan belum menikah. Kau bisa lihat sendiri bukan, bahwa wajah Ibu sangat mirip dengan Ei. Foto ini sudah berusia puluhan tahun, sebelum Ei ada foto ini sudah ada. Jadi kau bisa lihat sendiri". Jelas Leonardo.


"Benar-benar mirip Ei". Sambung Erwin.


Edgar terdiam. Dia masih belum percaya dengan apa yang dia lihat dan apa yang dia dengar. Edgar memang tahu jik Eidra bukan putri Baskoro dan Seselia. Tapi kenapa Eidra harus adik Leonardo? Sempit sekali dunia ini, keluh Edgar.


"Bagaimana apa kau percaya?". Tanya Leonardo mengambil kembali foto itu dan menyimpannya disaku celana miliknya.


Edgar menggeleng "Ini bukan bukti yang kuat jika istriku adalah adikmu". Edgar masih berusaha berkilah, lebih tepatnya dia menolak kenyataan.


"Baik. Kita akan melakukan test DNA. Aku sangat yakin jika Ei adalah adikku dan kau tidak akan bisa menolak kenyataan". Ucap Leonardo dengan yakin. Dia sangat yakin jika Eidra adalah adiknya. Ikatan batin dan perasaan lebih kuat.


Edgar masih tak menjawab. Entahlah dia sedikit tidak terima jika istrinya adalah adik dari rivalnya sendiri dan yang paling sialnya adalah mantan sahabat nya.


Leonardo bisa melihat kebimbangan dihati Edgar. Dia tahu jika Edgar keberatan setelah mengetahui jika Eidra adalah adik Leonardo.


"Aku tak menyangka jika Ei adalah adik Kak Leon. Kenapa dunia ini sempit sekali?". Batin Erwin


"Bagaimana Ed?". Tanya Leonardo sekali lagi.


Edgar menghela nafas berat "Baik aku setuju. Tapi sebelum hasil test DNA itu keluar. Ku mohon jangan beri tahu istriku dulu. Aku tidak mau, itu akan mempengaruhi kandungan dan anak-anakku bisa terganggu". Ucap Edgar.


"Anak-anak?". Ulang Leonardo sedikit bingung.


"Kakak ipar mengandung bayi kembar tiga Kak Leon". Sahut Erwin mewakili.


"Kembar tiga?". Tanya Leonardo tak percaya. Erwin hanya mengangguk "Ya Tuhan". Leonardo benar-benar tak percaya jika Eidra mengandung bayi kembar tiga.


"Baik aku setuju. Dan aku mohon, biarkan Ibu dan Adelle untuk selalu bertemu Ei". Pinta Leonardo.


"Tergantung. Selama tidak menganggu istriku. Maka boleh-boleh saja". Sahut Edgar singkat.


"Baiklah".


**Bersambung......


Ed & Ei


Gak sabar dehhh nungguin hasil test DNA Eidra. Sama author juga🤭


Tapi kisah kita cukup sampai disini dulu ya guyssss... Thanks udah ikutin kisah ini....


Mampir yuk ke karya author yang udah tamat.


Love Story' CEO (Perjalanan cinta CEO dan seorang gadis mandul yang ditolak keras oleh keluarga suaminya. Hingga suatu hari terjadilah kecelakaan yang membuat keduanya terpisah. Perpisahan selama enam tahun mengandung banyak misteri. Yuk penasaran segera meluncur.........


Antara Dokter & Mafia (Seorang gadis harus memilih cinta antara seorang dokter dan orang yang paling mengerti nya, atau seorang mafia yang sangat dia takuti. Hingga suatu saat dia memilih kabur ketika tahu bahwa kedua orang itu berbahaya untuknya.. Bagaimana kah dia memilih cinta sejati...? Yuk segera mempir..


Sekian dulu dari author ya guysss...


Terima kasih.... God bless...


LoveUsomuch ❤️**


Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn




Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 104"