Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 86

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Tamu Tak Diundang


Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹


Seorang wanita cantik turun dari pesawat. Dia mengenakan dress berwarna merah menyala. Bodynya bak gitar spanyol. Rambut nya bergelombang panjang, yang sengaja diberi warna sedikit kemerahan. Kacamata hitam bertengger dihidung mancungnya.


"Aku kembali". Senyumnya sambil melepaskan kacamata hitamnya.


"Aku akan kembali bersamamu. Lihat saja nanti".


Dia berjalan dengan sombong sambil menyeret kopernya.


Wanita cantik itu menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di bandara. Mereka terkagum-kagum melihat kecantikan wanita itu.


"Jalan Pak". Ujarnya saat sudah masuk kedalam taksi.


"Pak pergi ke alamat ini ya?". Dia menujukkan layar ponselnya.


"Tapi sangat jauh Nona. Sesuai aplikasi tidak bisa diluar area". Sahut supir taksi.


"Tenang saja". Dia mengeluarkan dua puluh lembar uang berwarna merah.


"Cukup". Supir taksi itu mengangguk sambil mengambil uang dari tangannya.


Wanita itu menatap keluar jendela. Sepuluh tahun dia meninggalkan Indonesia. Sekarang dia kembali, tentu saja untuk kembali pada cinta lamanya.


"Bagaimana keadaannya sekarang?". Gumamnya "Ahhhh dia pasti masih lumpuh. Tapi tenang saja tujuanku datang kesini bukan untuk menerima cintanya kembali tapi untuk memeras hartanya". Dia tersenyum licik "Dia tidak akan mungkin menolakku. Aku adalah cinta pertamanya dan wanita paling cantik". Sambil menatap layar ponselnya dan memperhatikan wajah nya dikamera ponsel.


.


.


.


.


Edgar terkekeh geli saat melihat rekaman istri kecilnya ketika mengintrogasi Susi. Sungguh istrinya itu benar-benar gadis unik. Jika wanita lain mungkin Susi sudah diserang dan rambutnya dijambak. Namun berbeda dengan Eidra dia malah mengatakan jangan menangis dengan santainya. Padahal hatinya meronta kesal.


"Istriku". Edgar menggeleng gemes.


Edgar sengaja meminta Julio untuk meretas rekaman CCTV tempat Eidra dan Susi makan. Jadi dia bisa melihat dengan jelas apa yang istrinya lakukan.


Saat Edgar mengizinkan Eidra keluar tanpanya bukan berarti dia melepaskan pengawasan pada istrinya itu. Dia selalu mengawasi Eidra dengan pengawal bayangan dan kamera tersembunyi. Semua itu tanpa sepengetahuan Eidra.


"Bikin gemes. Andai dia sudah pulang ingin rasanya aku memakannya". Edgar menggeeleng sendiri sambil tertawa kecil.


Sebenarnya Edgar keberatan saat Eidra meminta ke kota sendirian tanpa dirinya. Namun dia selalu luluh dengan rayuan gombal Eidra yang membuat pertahanan nya runtuh. Sungguh Edgar sama sekali tak bisa melawan istrinya. Begitulah, sedingin-dinginnya pria saat bertemu wanita yang tepat dia akan mencair juga.


Edgar meronggoh ponselnya dan mencari nama kontak yang ingin dia hubungan.


"Hallo Tuan". Sahut Julio diseberang sana.


"Bagaimana dengan istriku? Dimana dia? Apa dia baik-baik saja?". Cecar Edgar. Sejak mengenal Eidra dia juga jadi cerewet seperti istrinya.


"Nona baik-baik saja Tuan. Dia sedang mengelilingi dan melihat-lihat sekitar rumah Tuan Erwin, Tuan". Jelas Julio.


"Baik. Kau jaga istriku dengan baik. Ingat jaga matamu Julio, jangan menatap istriku terlalu lama. Jaga jarak dengannya. Awas jika kau melanggar". Ancam Edgar.


"I-iya Tuan". Sahut Julio tergagap. Ancaman Edgar sungguh membuat bulu kuduknya berdiri.

Edgar tersenyum geli mengingat wajah lucu Eidra. Ahhh kenapa dia jadi merindukan istrinya itu? Baru saja beberapa jam dia terpisah dari Eidra sudah merasakan rindu yang teramat sangat. Tanpa Eidra benar-benar sepi. Satu menit saja tanpa celotehan dan keberisikkan nya benar-benar membuat dunia Edgar terasa sepi.


Eidra seperti nafas hidup untuk Edgar. Apapun yang bersangkutan dengan istri kecilnya itu selalu membuatnya bahagia.


"Edgar".


Hingga akhirnya lamunan Edgar terhenti ketika mendengar suara itu. Suara yang sangat Edgar kenal. Suara yang sudah lama menghilang sejak sepuluh tahun yang lalu.


Edgar mengarahkan pandangan nya kearah pintu masuk. Seorang wanita cantik tengah tersenyum manis padanya


"Anggela". Suara Edgar terasa tercekat. Dia bahkan mematung ditempatnya. Melihat wanita yang begitu dulu dia cintai berjalan menghampiri nya


"Apa kabarmu sayang?". Anggela berjalan menghampiri Edgar "Kau semakin tampan?". Anggela tersenyum manis. Pria ini meskipun lumpuh dan cacat tapi tak mengurangi ketampanan diwajahnya


Edgar menatap Anggela dan masih belum sadar dari keterkejutan nya.


"Anggela".


Anggela berjongkok menyamakan tinggi badannya dengan Edgar yang mematung menatap kedatangannya.


"Kenapa kau terlihat terkejut begitu apa kau merindukanku sayang?". Tangan Anggela terulur mengelus dada bidang Edgar. Roti sobek tercetak jelas dibalik baju yang dia pakai.


"Maaf tidak memberi tahumu ya? Aku sengaja ingin memberi surprise padamu. Apa kau sungguh senang sehingga belum sadar dari keterkejutan mu?". Anggela terkekeh.


Sementara Edgar masih belum sadar. Matanya berkaca-kaca. Bukan karena dia masih mencintai wanita ini. Tapi dia teringat bagaimana wanita ini meninggalkannya disaat dia terpuruk.


"Kau tahu? Aku menyesal meninggalkan mu waktu itu. Leon tidak seperti yang kuduga. Ahhh ku pikir dia bisa memberikan aku segalanya, ternyata perusahaan nya malah bangkrut dan aku kehilangan segalanya. Makanya aku kembali padamu. Apakah kau masih mencintai ku sayang?". Tungkas Anggela meraba-raba dada bidang Edgar.


Edgar menggeleng tak percaya. Rasa sakit yang dia rasakan masih begitu membekas. Wanita ini benar-benar tidak tahu diri.


"Kenapa kau hanya diam sayang? Kau benar-benar terkejut sayang? Ohhh aku tahu kau ingin mengulang kisah kita kan?". Anggela mengelus wajah tampan Edgar.


Edgar masih bergeming ditempatnya. Tatapannya tak beralih pada Anggela. Bagaimana pun tak ada orang yang siap jika dipertemukan dengan cinta lamanya? Meski sudah berlalu begitu lama namun tetap saja ada perasaan berbeda ketika bertemu dengan mantan kekasihnya.


Angella adalah seorang model pada masanya. Mereka berdua dijuluki Couple Goals yang membuat siapa saja iri dengan pasangan ini. Mereka sering tampil dan muncul diberbagai acara televisi.


Selain model. Anggela juga artis papan atas. Dia sudah pernah membintangi beberapa film layar lebar yang sempat mendapat beberapa penghargaan sebagai film terbaik pada masanya. Kecantikan dan kepintaran Anggela dalam dunia hiburan membawa namanya melambung tinggi, tak jarang dia menjadi Brand Ambassador produk kecantikan dibeberapa perusahaan ternama.


Hubungannya dan Edgar berjalan selama lima tahun. Mereka seusia dan berteman sejak SMA hingga memutuskan menjalin hubungan.


Leonardo salah satu sahabat terbaik Edgar saat SMA. Kemana pun mereka selalu bertiga dan bersahabat sudah lama. Leonardo yang memang menyukai Anggela sejak SMA itu, berharap hubungan Edgar dan Anggela tidak bertahan. Hingga akhirnya Edgar mengalami kecelakaan, Leonardo yang tahu jika Anggela adalah wanita pencinta uang menawarkan uang dan beberapa asset perusahaan nya agar Anggela mau menikahinya dan meninggalkan Edgar.


Anggela yang saat itu tidak terima jika Edgar lumpuh. Dia tidak bisa bayangkan, seorang model dan artis papan atas harus berpacaran dengan pria lumpuh seperti Edgar. Sehingga Anggela langsung menerima tawaran Leonardo untuk menikah dengannya.


**Bersambung.....


Ed & Ei.


Penasaran gimana reaksi Eidra saat bertemu dengan mantan pacar suaminya?


Yuk ikuti terussss jangan lupa dukungan buat Author juga yaaaaaawww....


LoveUguyssssssssss**


Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn



Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 86"