Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 85

Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar

Pengakuan Raina


Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹


Eidra dan Raina berjalan-jalan santai mengelilingi rumah mewah Erwin. Rumah yang didominasi warna cream berpaduan putih tulang itu terlihat mencolok karena bangunan yang menyerupai istana itu benar-benar memikat hati.


"Wahhhh, benar-benar kreeen Kak. Aku sampai bingung terbuat dari apa rumah sebesar dan semewah ini?". Eidra berdecak kagum. Padahal villa Edgar lebih mewah dari rumah Erwin


Raina hanya terkekeh sambil menggeleng tersenyum gemes mendengar celetukan Eidra.


"Ayo Ei, kita duduk di taman dulu". Ajak Raina.


"Ayo Kak". Eidra melangkah dengan antusias.


Sedangkan Erwin dan Julio sedang berbincang-bincang diruang tamu. Mereka tidak mau menganggu kedua wanita hamil itu dan memberikan mereka waktu untuk berbicara.


Eidra dan Raina duduk ditaman yang terdapat dihalaman samping rumah. Taman yang didekorasi seindah mungkin, ada air mancur ditengah-tengah nya. Beberapa bunga hiasan turis menghiasi taman itu.


"Kak". Panggil Eidra membuyarkan lamunan mereka.


"Iya Ei. Kenapa?". Tanya Raina tersenyum lembut. Sekarang dia benar-benar menyanyangi Eidra dengan tulus.


"Apa boleh aku tanya sesuatu?".


Raina mengangguk "Tanyalah Ei, Kakak akan jawab sebisa Kakak". Sahut Raina sambil mengulas senyum lembut.


"Apa benar Kakak diancam oleh Kak Lisna?".


Raina terjingkrak. Dari mana Eidra tahu bahwa dia diancam oleh Lisna?


"Ei". Suara Raina terasa tersangkut dikerongkongannya.


"Tarik nafas dalam-dalam Kak. Lalu hembuskan....". Raina menurut perintah Eidra "Sekarang katakan pelan-pelan". Suruh Eidra


Raina menghela nafas berat "Iya Ei benar. Lisna ingin menghancurkan mu dan memisahkan mu dengan Kak Edgar. Awalnya Kakak setuju karena waktu itu Kakak benar-benar belum sadar, dan Kakak ingin Kak Lisna membantu Kakak untuk mendapatkan cinta Erwin. Jika Erwin belum juga mencintai Kakak, maka Kakak akan ikuti perintah Lisna dan bayi dalam kandungan Kakak akan menjadi jaminannya". Ungkap Raina sambil mengelus perut buncitnya.


Mata Eidra membulat sempurna saat mendengar pengakuan Raina. Sungguh terlalu


"Serius Kak?". Tanya Eidra setengah tak percaya.


Raina mengangguk "Kakak tidak tahu kenapa Kak Lisna sangat membencimu Ei?". Timpal Raina.


Eidra menggeleng tak percaya. Astaga, banyak sekali yang tidak dia tahu. Eidra pikir selama ini hubungan nya dan Edgar baik-baik saja dan tidak akan ada yang menganggu. Tapi setelah mendengar pengakuan Raina, Eidra jadi sadar bahwa akan banyak orang yang ingin dia dan Edgar terluka.

"Lalu?". Tanya Eidra lagi


"Kakak tidak mengikuti kata Kak Lisna". Sahut Raina "Ei, sebaiknya kau berhati-hati. Kakak takut jika Kak Lisna nekat dan malah mencelakai mu dan bayimu. Apalagi saat ini Kak Orland belum mencintai Kak Lisna. Kakak takut jika kau dijadikan ancaman untuk Kak Lisna". Raina memegang tangan Eidra.


Eidra mengangguk "Kenapa Kak Lisna jahat sekali Kak? Padahal aku tidak pernah menganggu kehidupan nya?". Ucap Eidra sedih.


"Tenanglah Ei. Kau pasti baik-baik saja. Kakak akan melindungimu". Ucap Raina tersenyum lembut.


"Terima kasih Kak. Aku hanya takut Kak Lisna menyakiti suamiku. Jika dia hanya menyakiti ku itu sudah biasa. Bukankah dari dulu aku memang selalu disakiti? Tapi jika Tuan Suami yang disakiti, aku tidak akan tinggal diam. Aku akan melawannya sekuat tenaga". Ujar Eidra. Dia mengenang. Masa dimana hidupnya menderita, setiap hari bermandikan air mata. Hingga Eidra merasa kebal dengan apapun yang menyakitinya.


"Apa Kak Raina tahu rencana Kak Lisna?". Tanya Eidra


Raina menggeleng "Sejak saat Erwin pulang kerumah. Kakak tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Kak Lisna". Sahut Raina menjelaskan.


Eidra mengangguk paham. Lalu Eidra menghadap. Dia menatap Kakak nya dengan rasa sayang. Walau dulu Raina pernah menyakiti nya. Namun Eidra tak mendendam sama sekali. Dia sudah melupakan semuanya. Dia menyanyangi Raina seperti saudara kandungnya.


"Kenapa Ei?". Tanya Raina heran melihat Eidra yang tersenyum sambil tersenyum.


"Kak berjanjilah padaku. Jangan menjadi orang jahat lagi ya. Apalagi Kakak ikut bekerjasama dengan Kak Lisna untuk menghancurkan ku. Aku tidak akan kuat jika Kakak yang membuatku menderita, karena aku menyanyangimu. Jadi kumohon Kak tetaplah jadi Kak Nana yang paling disayangi. Kakak calon dokter tulang. Kakak cantikku. Dan adik ipar ku juga".


Satu tetes air mata jatuh dipelupuk mata Raina. Kejahatan yang dia lakukan pada Eidra terekam kembali, seperti sebuah tayangan televisi.


"Ei".


Eidra memeluk Raina. Dia sengaja mengucapkan kata itu, meski terdengar menyakitkan tapi begitulah Eidra dia adalah wanita yang blak-blakan yang tidak bisa menahan apa saja yang ingin dia katakan. Dia ingin Raina berubah dan sadar. Dia ingin Raina seperti dulu.


"Maafkan Kakak Ei. Kakak berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kakak juga menyanyangi mu". Raina terisak dipelukkan Eidra.


"Terima kasih Kak sudah kembali seperti dulu. Kita akan saling menguatkan ya?". Eidra melepaskan pelukannya. Dia menyeka air mata Raina "Berhenti menangis Kak. Aku sudah memaafkanmu. Kita mulai dari awal ya?".


Raina mengganguk. Betaoa bodohnya dulu Riana yang sering menyakiti Eidra. Padahal adiknya itu begitu baik padanya. Harusnya dia sebagai Kakak mendukung adiknya dan menyanyangi Eidra seperti seharusnya.


Bersambung......


Ed & Ei


Sekian dulu guysss...


Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn



Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 85"