Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 78

Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Resah

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Orlando melepaskan pelukkan sang istri.

"Cepatlah mandi. Bunda sudah menunggu kita untuk makan malam". Ujar Orlando menjauh dari istrinya.

"Iya sayang". Dengan senyum semangat Lisna masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri.

Sedangkan Orlando menarik nafas dalam. Ini adalah cara paling ampuh untuk melupakan bayang-bayang Eidra. Meski Orlando sendiri tidak yakin apakah dia bisa mencintai Lisna? Apakah dia bisa menjadikan Lisna wanita yang paling dia cintai? Orlando tidak tahu, dia hanya sedang berusaha saja.

Orlando keluar dari kamarnya. Wajahnya tampak kusut dan berantakkan. Dia juga terlihat kurus seperti tak terurus.

"Bunda".

Orlando duduk didekat Oscar yang sudah makan duluan.

"Silahkan makan Nak". Senyum Margaretha mengambilkan putranya makanan.

"Terima kasih Bunda". Orlando tersenyum hangat.

"Dimana istrimu?". Tanya Margaretha menyerahkan segelas air putih.

"Sedang mandi". Sahut Orlando singkat.

Lisna datang dengan senyum sumringah dan mengembang. Hari ini dia tampak bahagia sekali. Entah apa yang membuatnya bahagia. Wanita itu menampilkan wajah cantiknya.

"Silahkan Nak". Senyum Margaretha ramah.

"Terima kasih Bunda".

Orlando dan Oscar diam tanpa ekspresi mereka asyik menikmati makanan dalam piring mereka. Sedangkan Lisna curi pandang kearah suaminya. Dia tak menyangka jika suaminya mau memberinya kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka.

Setelah makan. Oscar langsung masuk kedalam kamarnya. Sejak Orlando menikah dia tidak pernah berkumpul dengan keluarga nya itu. Dia tidak menyukai Kakak iparnya.

Oscar membanting tubuhnya diatas kasur king size miliknya. Dia menatap langit-langit kamarnya. Entah apa yang sedang dia pikirkan. Pikirannya resah dan melayang kemana-mana.

"Kapan aku akan seperti ini? Rasanya aku juga ingin menikah dan memiliki keluarga". Desah Oscar berat. Meski dia cuek dan dingin pada wanita. Bagaimana pun dia adalah pria normal yang ingin dibelai.

"Sampai sekarang aku tidak pernah merasakan jatuh cinta". Gumamnya dengan nafas berat.

Awalnya Oscar tidak tertarik untuk memikirkan masalah pasangan hidup. Namun saat pembicaraan nya tadi siang dengan sang Bunda membuat dia berpikir keras. Entah kenapa suruhan Margaretha yang menyuruhnya menikah sedikit menganggu pikirannya.

Orlando masuk duluan dikamarnya. Dia sedang lelah hari ini. Dia butuh istirahat dan tidak ada yang menganggu. Terutama istrinya. Orlando sangat berharap jika Lisna tidak menganggunya untuk saat ini.

"Ei". Orlando menutup matanya dengan lengan. Dia berusaha membuang keresahan dan ketakutan dalam hatinya.

Orlando berusaha menata hatinya. Berusaha memulai lembaran baru. Berusaha menerima kehadiran Lisna. Tapi tetap saja bayangan Eidra tak pernah lepas dari bayangannya. Gadis berisik itu selalu mampu menghibur segala resahnya. Bolehkah Orlando egois ingin merebut Eidra dari Edgar? Tapi Orlando tidak mau jika Eidra tak bahagia dengannya. Karena Orlando tahu jika Eidra tidak pernah mencintainya. Gadis itu hanya menganggapnya sebagai Kakak saja.

Orlando mendesah beberapa kali. Untung saja Lisna belum masuk kedalam kamar. Jika ada istrinya itu dia pasti semakin stress dan pusing.

Orlando terduduk dia mengusar wajahnya dengan kasar. Kenapa hatinya tak bisa move on sama sekali dari Eidra? Kenapa dia tidak bisa lupa sama sekali pada gadis itu? Harusnya Orlando sadar bahwa dia dan Eidra tidak berjodoh dan tidak akan mungkin bisa bersama selamanya.

.

.

.

.

Lisna menjauh dan masuk kedaerah taman belakang Orlando. Dia melihat-lihat sekitarnya takut ada yang mendengar nya berbicara.

"Ada apa?". Tanya Lisna ketus sambil melihat sekitarnya "Katakan aku tidak punya banyak waktu". Ujar wanita itu.

"Kau tidak lupa kan dengan rencana awal kita?". Baritone suara diseberang sana.

"Tentu saja aku ingat. Bagaimana aku bisa lupa?". Ketus Lisna lagi "Cepat katakan apa yang kau mau?". Seru Lisna terlihat sedikit panik takut ada yang melihat dan mendengar nya.

"Atur pertemuan ku dengan Eidra". Ujar suara diseberang sana.

"Jangan gila. Bagiamana bisa aku mengatur pertemuan mu? Kau tahu kan Edgar sama sekali tidak membiarkan istrinya keluar tanpa seizin nya". Cibir Lisna tidak habis pikir.

"Aku tidak mau tahu dan itu juga bukan urusanku. Yang kuinginkan adalah bertemu dengan gadis itu. Bagaimana pun caranya kau harus membawanya padaku. Jika tidak bersiap-siap lah, semua orang akan tahu siapa kau sebenarnya?". Ancam suara diseberang sana.

"Kau.............".

Tut Tut Tut Tut Tut Tut

Lisna merenggut kesal ketika telponnya dimatikan sebelah.

"Dasar bajingan". Umpat Lisna kesal bukan main.

Lisna meninggalkan taman dengan wajah kesal setengah mati. Dia mengumpat dan mengerutu.

Tanpa Lisna sadari sedari tadi ada yang mengawasi nya. Dia adalah Oscar.

"Lisna berbicara dengan siapa?". Gumam Oscar "Kenapa terlihat serius sekali?". Gumam Oscar lagi. Dia tidak bisa mendengar pembicaraan Lisna tapi dia bisa melihat dari raut wajah Kakak iparnya itu yang terlihat gusar.

Oscar masuk kedalam kamarnya. Pria itu mengambil laptopnya dan mencari rekaman CCTV taman.

"Ketemu".

Oscar mendengarkan dengan baik apa yang diucapkan Lisna dan penelpon diseberang sana. Untung saja semua ruangan dirumah mewah itu dipasang CCTV jadi Oscar bisa mencari rekaman disetiap sudut.

"Eidra". Gumam Oscar "Apa yang Lisna rencanakan untuk Ei?".

Oscar kembali memutar rekaman CCTV itu dan memasang telingannya dengan baik agar bisa mendengar kan dengan jelas.

"Pria itu ingin bertemu Ei? Ada hubungan apa dengan Ei?". Oscar mengotak-atik laptopnya "Tidak bisa dibiarkan ini. Aku harus menghubungi Tuan Julio agar menjaga penjagaan untuk Ei".

Oscar menghubungi Julio dan memberitahukan apa yang baru saja dia tahu. Oscar menyarankan pada Julio agar memperketat penjagaan pada Eidra karena wanita itu selalu dalam bahaya dan banyak orang yang ingin mencelakai dan memisahkannya dengan Edgar.

**Bersambung...

Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘

Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 

gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn

 

Location:

Berbagi :