Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 68

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ISTRI KECIL CEO LUMPUH “ novel yang baru setelah novel istri yang tak dianggap ,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


Jatuh Bangun


Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹


"Ayo Tuan Suami".


"Awww, sakit sekali".


Brakkkkkkkkkkk Brukkkkkkk


Edgar dan Eidra jatuh ketanah, saat Eidra sudah tak mampu menampung tubuh kekar suaminya. Entah makan apa pria itu, kenapa berat sekali? Gerutu Eidra dalam hati.


"Tuan Suami, apa kau baik-baik saja?". Eidra bangkit dari dada bidang suaminya. Dia terjatuh diatas Edgar.


Edgar berusaha duduk "Pinggangku rasanya encok". Keluh Edgar sambil duduk.


"Pelan-pelan Tuan Suami". Ujar Eidra membantu suaminya duduk.


Mereka berdua duduk ditanah. Menarik nafas dalam, serasa lagi marathon saja, Ujar Eidra dalam hati.


"Bagaimana?". Tanya Eidra mengurut kaki suaminya yang lurus diatas tanah.


"Kaki ku berat. Hanya saja sudah lebih baik. Mungkin butuh proses. Ini pertama kalinya aku berdiri selama sepuluh tahun". Jelas Edgar dengan nafas yang masih tak beraturan.


"Kita istirahat sebentar nanti dicoba lagi". Ujar Eidra.


"Bersandar lah dibahuku, jika kau lelah". Edgar menarik kepala Eidra untuk bersandar dibahunya.


"Tapi kepalaku berat..........". Ucap Eidra.


"Dan bahuku kuat". Jawab Edgar cepat.


Lalu keduanya tenggelam dalam lamunan. Menatap keindahan taman ini. Menikmati pemandangan yang seperti berada di Negeri dongeng.


"Istri Kecil".


"Iya Tuan Suami?".


"Terima kasih ya sudah membantu ku berdiri. Meski jatuh bangun". Edgar tersenyum hangat mengelus kepala istrinya yang bersandar.


"Tidak perlu berterima kasih. Aku melakukan nya dengan kasih. Sudah kewajiban ku untuk membantumu. Aku kan tulang rusukmu". Senyum Eidra memeluk lengan suaminya dengan sayang.


"Aku bangga memiliki mu". Edgar melingkarkan tangannya dipingganh Eidra.


"Aku lebih bangga memiliki mu". Balas Eidra juga memeluk suaminya.


Mereka berdua bukan pasangan sempurna, namun ketika saling menerima kekurangan keduanya seperti best Couple Goals yang membuat semua orang iri.


"Oh ya Tuan Suami, Minggu depan aku ingin kekota mengurus ijazah ku. Aku izin boleh?". Pinta Eidra.


"Apakah aku bisa ikut? Aku takut jika kau pergi sendirian?". Ujar Edgar.


"Tidak perlu Tuan Suami. Kau istirahat lah dirumah. Kak Julio akan menemani ku". Sahut Eidra.


Edgar sedikit keberatan, diluar sana banyak sekali orang yang ingin mencelakai istri kecilnya. Namun dia tidak tega menolak permintaan istrinya itu. Apalagi melihat wajah polos Eidra membuat Edgar tak tega.


"Baiklah. Tapi biarkan aku mengutus beberapa pengawal untuk menjagamu. Aku takut ada yang melukaimu".


Eidra tersenyum hangat, lalu mengangguk dengan cepat. Eidra tahu jika suaminya ini adalah pria posesif, yang takut jika dirinya terluka. Apalagi setelah banyaknya kejadian yang menimpa Eidra.


"Terima kasih Tuan Suami". Eidra kembali memeluk Edgar. Membenamkan kepalanya didada bidang pria itu.


"Sama-sama Istri Kecil". Balas Edgar mengecup ujung kepala Eidra.


Mereka saling meresapi pelukkan nyaman ini. Edgar masih tak percaya jika Tuhan mengirimkan nya seorang malaikat kecil, seperti Eidra untuk menemani hidupnya yang hampa. Apalagi dengan kehadiran buah hatinya, membuat Edgar mengucapkan syukur berkali-kali.


"Aku berjanji akan menjagamu Istri Kecil. Aku akan berjuang untuk bisa berjalan, agar melindungi mu dari orang-orang yang mencoba menyakitimu". Batin Edgar mengelus punggung istrinya.


Eidra bangkit dan melepaskan pelukkannya.


"Ayo Tuan Suami, kita coba lagi".


Edgar mengangguk lalu menyambut tangan Eidra yang terulur.


Eidra sudah payah menahan tubuh suaminya. Dia tidak boleh menyerah dia harus kuat. Harus. Eidra yakin jika suatu saat nanti Edgar pasti bisa berjalan dan menggendongnya seperti impian mereka berdua.


"Ahhhhhhhhh". Nafas Edgar memburu.


"Yeiii, bisa Tuan Suami". Seru Eidra mengangkat tangan suaminya dan menyalurkannya dileher jenjang miliknya.


"Iya". Nafas Edgar terasa tersendat.


Jika saja bukan demi Eidra dia pasti tidak akan pernah mencoba berdiri. Selain sakit kakinya juga terasa sangat berat seperti mengangkat batu.


"Ayo".


Edgar melangkahkan kakinya dan mengangkatnya dengan pelan.


"Apakah sakit?". Tanya Eidra sambil berjalan pelan mengiringi suaminya.


"Sangat. Tapi bukankah katamu lebih baik, artinya tidak mati rasa". Ujar Edgar sambil berjalan pelan tentunya dengan Eidra yang memegang tubuhnya.


"Ya. Kau benar Tuan Suami". Senyum Eidra melihat wajah semangat suaminya. Membuatnya juga semangat.


Cukup lama Eidra membawa suaminya mengelilingi villa. Serta membantu Edgar berjalan. Seperti seorang Ibu yang mengajari anaknya berjalan. Eidra yang sabar dan lembut, membuat Edgar menjadi lebih bersemangat untuk sembuh.


"Ayo Tuan Suami duduk dulu". Eidra membantu suaminya duduk dikursi roda.


"Terima kasih Istri Kecil". Ucap Edgar duduk sambil bersandar dan menarik nafas dalam.


"Apa kau haus?". Edgar mengangguk "Tunggu sebentar, aku sudah memesan minum pada Kak Julio. Biar aku pijit kakimu yaaa". Eidra duduk ditanah dan bersila agar dengan mudah mengurut kaki suaminya.


"Apa kau tidak takut kotor. Nanti kuman-kuman akan menempel dikulitmu?". Tegur Edgar.


Eidra mengangguk "Tidak akan. Aku wanita kuat". Jawab Eidra dengan semangat dan antusias.


"Ehem. Seperti nya akan butuh proses untuk menghilangkan racun dari tulang-tulang mu Tuan Suami. Tapi tenanglah, jika kau rajin meminum ramuan cinta. Aku yakin pasti bisa sembuh".


Mendengar nama ramuan cinta senyum Edgar langsung mendung. Minuman terjelek yang pernah dia minum itu sungguh membuat seluruh Isi perutnya bergejolak.


"Jangan cemberut begitu Tuan Suami. Nanti tambah tua". Ejek Eidra mencubit pipi tampan suaminya.


"Kau ini..... ". Geram Edgar mengelus pipinya "Tanganmu kecil. Tapi kenapa cubitanmu sakit sekali?". Ujar Edgar tak habis pikir.


"Hehehe. Aku menyakiti mu ya. Maaf Tuan Suami. Sini biar aku elus dengan perasaan saja". Ucap Eidra merasa bersalah dia mengelus pipi suaminya.


Edgar tersenyum hangat menatap wajah dekat istri nya. Betapa Edgar beruntung memiliki istri seperti Eidra. Paket komplit ada pada istrinya itu.


"Aku merepotkanmu yaaa?".


Eidra menggeleng "Tidak. Aku tidak pernah merasa repot. Malah aku bahagia bisa merawat dan mengurusmu". Sahut Eidra dia masih mengelus pipi suaminya yang memerah akibat cubitannya "Aku ingin mengukur sebuah kisah denganmu. Meski usia kita beda jauh, tapi aku tidak pernah memandang hal itu". Sahut Eidra "Tuan Suami, coba kau bayangkan. Saat aku berusia empat puluh tahun. Dirimu berusia lima puluh lima tahun. Dan lihat betapa jauhnya perubahan wajah kita. Namun, cintaku takkan berubah". Goda Eidra.


"Tapi bagaimana jika ada laki-laki muda yang menyukai mu. Apa kau akan menerima?". Tanya Edgar sedikit tidak PD. Dia baru sadar bahwa istrinya ini sangat muda.


"Tergantung. Jika dia tampan masa aku tolak". Celetuk Eidra.


Wajah Edgar berubah masam "Kau ini. Kau sudah berani macam-macam". Edgar menciumi wajah istrinya dengan gemes.


"Hahha aku hanya bercanda Tuan Suami. Bagaimana mungkin aku menerima pria lain. Kau lah cintaku satu-satunya". Seru Eidra saat Edgar menciumi wajahnya.


Hati Edgar lagi-lagi berdebar. Pernikahan mereka sudah hampir satu tahun, tapi dia seperti anak remaja yang baru jatuh cinta.


"Permisi Tuan. Nona. Ini minumannya". Julio datang dengan membawa nampan.


"Terima kasih Kak Julio". Eidra berdiri menyambut nampan yang dibawa Julio.


"Kalau begitu saya permisi Nona".


Julio melengang pergi meninggalkan kedua orang itu. Dia tidak mau lagi jadi obat nyamuk.


**Bersambung............


Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn



Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 68"