Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 59

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ISTRI KECIL CEO LUMPUH “ novel yang baru setelah novel istri yang tak dianggap ,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


Kerapuhan Raina


Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹


Seorang wanita tengah meringguk dibalik jeruji besi. Tatapan wanita itu kosong. Rambutnya acak-acakan. Penampilan nya membuat saja yang melihatnya akan merasa iba.


Tak ada yang menyangka jika wanita itu tengah mengandung. Dia bersikap seakan dirinya tidak ada apa-apa.


Air mata mengalir dipipinya. Matanya sembab dan bahkan membengkak kebanyakkan menangis. Sesekali dia mengusap perut ratanya. Harusnya dia tengah menikmati masa mengidam. Namun karena kesalahan nya dia harus membusuk dibalik jeruji besi ini.


Dia tidak bisa membayangkan bagaimana nasib anaknya ketika lahir nanti. Dia gagal menjadi seorang Ibu.


"Raina".


Dia mengalihkan pandangannya pada sumber suara yang memanggilnya.


"Ayah. Ibu". Lirihnya pelan. Tatapannya sendu seolah meminta pembelaan.


"Heiiii". Robby melambaikan tangannya agar Raina mendekat.


Wanita itu menurut dan mendekat pada Ayah nya.


"Ada apa Ayah?". Tanya Raina ingin rasanya dia memeluk Ayah nya dan mengadu.


"Dengarkan Ayah. Jika Eidra ingin membebaskan mu, maka turuti. Setelah itu kita atur rencana untuk menghancurkan". Bisik Robby.


Mata Raina membulat sempurna mendengar ucapan Ayahnya. Meski dia membenci Eidra tapi dia tidak ada niat untuk menghancurkan adiknya itu.


"Apa yang Ayah katakan?". Tanya Raina tak mengerti. Dia menatap Ayahnya dengan menggeleng.


"Sudah Raina, ikuti saja kata Ayahmu". Sambung Astrid "Kau juga ingin mendapatkan Erwin kan?". Raina terdiam "Sudah cepat jawab, jangan hanya diam dan bingung". Kesal Astrid.


"Tapi dia tidak menyukai ku Bu". Ujar Raina.


"Alah, itu bisa diatur. Yang penting. Kau keluar dari sini, kita hancurkan Eidra da Edgar setelah itu rebut harta Erwin dan kau bisa bebas dari semuanya. Kau bisa membalaskan dendam mu pada Eidra dan membalaskan rasa sakit mu pada Erwin". Ucap Astrid tersenyum licik.


Raina mengangguk. Benar jika dia tidak bisa mendapatkan cinta Erwin. Maka dia harus membalas semua perbuatan pria itu. Agar dia juga merasakan apa yang dirasakan Raina.


Setelah kedua orangtuanya pergi. Raina kembali duduk melamun.


"Apakah hidupku akan terus begini?". Gumam wanita itu "Apa aku harus menghancurkan Eidra agar aku bisa bahagia?". Lirihnya "Apa aku harus mengikuti apa yang dikatakan oleh Ayah dan Ibu?". Timpalnya lagi.


Saat ini dirinya tengah rapih dan patah. Raina tidak tahu bagaimana nasib hidupnya nanti. Dia tidak bisa berpura-pura baik pada Eidra. Entah kenapa rasa bencinya terhadap Eidra semakin hari semakin kuat. Dari dulu, Raina selalu iri dengan pencapaian Eidra.


Eidra yang cerdas dan mendapat beasiswa sekaligus lulusan termuda. Sedangkan dirinya masih duduk dibangku kuliah. Eidra menjadi incaran para lelaki dikamlusnya, sedangkan dirinya ditatap saja tidak. Eidra memang baik padanya. Raina dan Eidra sering menghabiskan waktu bersama saat akhir pekan. Namun sebaik apapun Eidra padanya tidak akan mengurangi rasa iri dihati Raina. Dulu saja dia hanya berpura-pura baik pada adik sepupunya itu. Dan ketika Raina tahu bahwa suaminya mencintai Eidra, membuatnya semakin membenci adiknya itu.


.


.


.


Lisna turun dari mobilnya bersama Seselia. Hari ini dia membesuk adik sepupunya itu, Raina.


Para polisi menyambut Lisna dengan hangat, siapa yang tidak kenal dia. Lisna adalah model ternama dan artis papan atas.


Oscar menatap Kakak iparnya dengan datar. Dari awal pernikahan Orlando dan Lisna, dia sebenarnya tidak setuju. Namun dia juga tidak bisa mencegah Kakak nya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.


"Selamat datang Nona Lisna". Sambut para polisi dengan hormat. Kecuali Oscar.


"Silahkan masuk Nona". Lisna dan Seselia masuk.


"Apa anda ingin bertemu Nona Raina?".


Lisna mengangguk dengan angkuh. Kacamata hitam bertengger dihidung mancungnya. Penampilan benar-benar menggoda, tubuh seksi nya tercetak dibalik gaun mahal yang membungkus tubuh nya.


"Kak Lisna". Raina langsung bangkit saat melihat siapa yang datang menjenguknya.


"Pak polisi tolong keluarkan dia. Ada yang ingin aku bicarakan padanya". Perintah Lisna sambil membuka kacamata nya dengan aroggant.


"Baik Nona".


Polisi itu mengeluarkan Raina dari dalam.


Lisna menatap adik sepupunya dengan kasihan. Sungguh nasib Raina membuatnya ingin tertawa lepas.


"Ada apa Kak?". Tanya Raina melihat Lisna yang tersenyum aroggant. Sementara Seselia menatap licik.


"Bagaimana dengan kandungan mu?". Tanya Lisna sambil meletakkan tasnya dengan pelan seakan takut tergores barang sedikit pun.


"Baik Kak". Sahut Raina mengelus perut datarnya.


"Aku bisa mengeluarkan mu dari sini. Tanpa embel-embel dari Eidra".


Raina langsung menatap Lisna "B-benarkahhh?". Tanya Raina setengah tak percaya.


"Apa aku terlihat berbohong?". Ketus Lisna "Tapi ada syaratnya". Lisna tersenyum licik.


"Apa Kak?". Tanya Raina tak sabar. Akhirnya dia bisa keluar tanpa memohon dikaki Eidra.


"Bantu kami memisahkan Edgar dan Eidra". Sambung Seselia.


Kening Raina berkerut. Kenapa banyak sekali yang ingin memisahkan Edgar dan Eidra?


"Tapi jika Edgar dan Eidra berpisah, bukankah Erwin akan semakin mudah mendekati Eidra?". Raina sedikit tidak setuju.


"Memangnya kenapa? Justru bagus lah kalau Erwin ingin merebut Eidra". Ketus Lisna.


"Tapi aku mencintai Erwin Kak". Sanggah Raina.


"Apa dia mencintai mu?". Raina langsung terdiam "Sudahlah Raina. Lupakan rasa cintamu itu. Aku ingin kau melahirkan anak itu dan pastikan jika gen dalam tubuh anak itu adalah gen Erwin. Aku akan mensabotase hasil tes DNA setelah anak itu lahir". Ujar Lisna.


"Tapi aku...........".


"Jangan mau dibodohi oleh perasaan mu. Erwin itu hanya mencintai Eidra. Bagaimana pun kau merebut hatinya. Dia tidak akan bisa mencintaimu". Raina langsung bungkam, kenapa rasanya sakit sekali?


"Baik Kak. Aku setuju". Ucap Raina penuh keyakinan.


"Baik. Bersiaplah. Pengacara ku akan mengurus kebebasan mu. Dan ingat jangan macam-macam. Jangan sampai Erwin tahu rencana ini. Kau tahu sendiri kan akibatnya. Anak dalam kandungan mu yang akan menanggung semuanya". Ancam Lisna.


Raina langsung membeku. Kenapa anaknya yang dijadikan tumbal? Bahkan anaknya saja belum melihat dunia.


Kenapa dunia begitu kejam? Dirinya dijadikan senjata untuk membalaskan dendam dan melancarkan rencana orang lain. Robby dan Astrid juga mengancamnya agar menghancurkan Eidra. Lisna juga melakukan hal yang sama. Lalu bagaimana dengan perasaannya terhadap Erwin? Apakah Raina harus melepaskan cintanya? Rasanya Raina belum ikhlas sama sekali.


Bersambung.......


Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn



Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 59"