Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 58

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ISTRI KECIL CEO LUMPUH “ novel yang baru setelah novel istri yang tak dianggap ,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


Kebaikkan yang terabaikan


Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹


Eidra hanya bisa menangis mendengar teriakkan Raina.


"Kak". Lirih Eidra menatap Raina didalam jeruji besi yang masih meneriaki hanya.


Sementara Erwin menahan amarah. Dia ikut geram dengan istrinya. Apa sebenarnya yang diinginkan wanita itu?.


"Hentikan Raina". Hardik Erwin.


Mendengar bentakkan suaminya Raina langsung terdiam. Dia menatap Erwin yang terlihat penuh amarah.


"Apa mau mu? Kau tahu Eidra ingin melepaskan dan membebaskan?". Ucap Erwin menatap Raina dengan tajam.


Raina tersenyum mengejek. Suaminya malah membela wanita lain


"Cihhh kau membela ****** itu Erwin?". Ledek Raina "Aku tidak mau apa-apa, aku hanya ingin kau mencintaiku. Itu saja". Meski Raina mengatakannya dengan emosi namun ada sesuatu yang aneh menjalar dihati Erwin.


Sedangkan Edgar menenangkan istrinya yang masih menangis dengan segugukan. Edgar tahu jika istrinya saat ini sangat terluka.


"Bagaimana bisa aku mencintaimu?. Jika sikapmu seperti ini?". Bentak Erwin. Tak peduli dia menjadi tontonan "Kau menyakiti Eidra, Raina. Apakah tidak cukup? Apa yang membuatmu sangat membencinya? Dia adikmu?". Cecar Erwin penuh amarah.


"Hahha. Kau bertanya bagaimana kau bisa mencintaiku?". Ejek Raina "Kau tidak memberiku kesempatan Erwin, kau terus memikirkan istri orang lain". Timpal Raina "Kenapa aku membencinya? Harusnya kau tanya kan itu pada dirimu sendiri Erwin? Dia bukan adikku, dia anak punggut yang dibesarkan oleh keluarga ku. Dia aib keluarga. Dia pembawa sial".


Deg


Hati Eidra semakin berdenyut. Dia mengigit bibir bawahnya sambil menunduk agar tangisnya tak terdengar. Eidra tidak mau membuat suaminya, sedih melihat dirinya.


"Julio, ayo kita pulang".


"Baik Tuan".


Edgar membawa istrinya meninggalkan kantor polisi. Dia tidak sanggup mendengar tuduhan dan hinaan yang dilontarkan pada istrinya. Kadang kebaikkan tidak selalu disambut baik oleh orang lain, ada yang mengabaikannya dan menganggap sesuatu itu tidak penting.


Tangan Edgar tak lepas mengenggam tangan istrinya yang terasa dingin.


"Istri Kecil". Edgar menarik istrinya kedalam pelukkannya.


Edgar memeluk istrinya dengan erat. Meresapi rasa nyaman. Berusaha kuat saat istrinya lemah. Memeluk wanita yang sudah membuatnya hidup kembali. Saat Eidra terluka dia juga ikut terluka. Eidra adalah nafas hidup Edgar.


"Tuan Suami, hiksss". Eidra menangis segugukan didalam pelukkan istrinya. Ucapan Raina masih terus terngiang didalam otaknya.


"Menangis lah sayang". Edgar mengecup ujung kepala istrinya dengan sayang "Menangis memang tidak menyesaikan masalah tapi menangis dapat memberi kelonggaran dalam dada". Ucap Edgar mengeratkan pelukannya. Tangis Eidra kembali pecah.


Julio merasa kasihan dengan Nona Muda nya. Baru kali ini Julio melihat Eidra sangat rapuh. Biasanya Eidra selalu tersenyum meski masalah menghadang nya. Namun kali ini, wanita itu terlihat terluka dan rapuh.


"Kasihan sekali Nona Muda". Batin Julio mengintip lewat kaca mobil.


Edgar mengepalkan tangannya. Sejak Erwin dan Raina menikah, istrinya itu terus tersakiti. Kadang Edgar bingung, apa salah istrinya? Padahal Eidra sama sekali tidak ada hubungannya dengan Erwin. Erwin menyukai istrinya itu juga bukan salah Eidra. Lalu kenapa Raina sangat membenci istrinya?


Edgar memejamkan matanya berusaha menetralisir emosi yang seakan ingin membelunjak. Sedangkan Eidra masih menangis didalam pelukkan suaminya. Pelukkan Edgar selalu mampu membuatnya merasa aman dan tenang. Hanya pelukkan Edgar yang bisa membuat Eidra merasa hidup kembali saat seluruh dunia menghakiminya.


Satu tetes air mata Edgar jatuh. Entah kenapa setiap kali melihat istrinya menangis, dia terluka sangat patah. Seolah air mata Eidra adalah luka yang menyanyat hatinya.


Edgar berjanji akan semangat untuk sembuh demi melindungi istrinya. Edgar yakin jika banyak orang yang ingin merebut istri nya dan memisahkan mereka. Namun apapun yang terjadi, Edgar takkan melepaskan Eidra. Dia akan menjaga wanita itu dengan segenap hati dan jiwanya. Edgar akan mengorbankan apapun agar istrinya baik-baik saja.


.


.


.


Erwin melangkah pergi meninggalkan kantor frustasi. Berkali-kali pria itu mengusar rambutnya dengan kasar. Perkataan Eidra yang menyuruhnya membuka hati untuk Raina terus terngiang. Dia tidak tahu apakah harus membuka hati untuk istrinya. Sedangkan istrinya sama sekali tidak berubah.

"Arghhhhhhhhh". Pekik Erwin frustasi.


"Apa kau akan terus menggila?". Sindir Brayn yang jenggah melihat Erwin.


"Apa yang harus aku lakukan Bray? Aku bingung. Aku tidak tahu". Ujar Erwin frustasi.


"Ikuti kata hatimu. Aku tidak bisa memberi saran. Karena yang lebih tahu adalah dirimu". Sahut Erwin sambil menyetir dan mengalihkan pandangannya pada Erwin.


"Aku sedang memikirkan kata-kata Eidra". Gumam Erwin bersandar dengan tatapan kosong. Sejak menikah dia semakin kacau.


"Apa kau akan memberi istrimu kesempatan?". Tanya Brayn.


"Aku tidak tahu. Sikapnya membuatku ragu". Sahut Erwin cepat.


Brayn terdiam. Seperti sedang memikirkan sesuatu. Entah apa yang dia pikirkan. Hanya dia dan Tuhan yang tahu.


Sampai di Mansion Bagara. Erwin langsung turun sedangkan Brayn melajukan mobilnya menuju apartemen miliknya.


Erwin masuk. Penampilan nya berantakan. Sejak dia berpisah dengan Raina, dia memutuskan kembali ke kediaman kedua orangtuanya.


"Kau sudah pulang Son?". Tanya Pristy yang sedang duduk diruang keluarga sambil membaca majalah.


Erwin duduk disamping Pristy. Pria itu sama sekali tak merespon ucapan Mommy nya. Dia menyandarkan punggungnya dengan mata terpejam. Seakan dengan begitu segala lelah pikirannya bisa segera menghilang.


"Kenapa dengan wajahmu?". Pristy menatap putranya dengan menyelidik "Kau baik-baik saja?". Ujar Pristy lagi.


"Mom, aku........".


"Kenapa?". Tanya Pristy penasaran dengan ucapan putranya yang tertahan.


"Tentang Raina". Sahut Erwin.


"Ada apa dengan wanita itu? Bukankah dia sudah menghianati mu dan berselingkuh dengan pria lain?". Cecar Pristy. Awalnya Pristy menyukai Raina. Namun ketika tahu Raina berkhianat dia jadi membenci menantunya itu.


"Apa aku harus memberinya kesempatan?". Desah Erwin.


Pristy menatap putranya. Apa dia tidak salah dengar?


"Kau mau memberi kesempatan pada wanita pelacur seperti Raina?". Tanya Pristy menatap putranya.


"Jangan mengatakannya pelacur Mom. Dia istriku". Sanggah Erwin, meski matanya terpejam namun ucapannya mampu membuat Pristy bungkam.


"Bukankah dia sudah menghianati mu?". Seru Pristy


"Itu semua salah ku". Erwin berdiri dari duduknya dan meninggalkan sang Ibu begitu saja.


Pristy menggeleng melihat putranya. Erwin selalu kacau setiap hari. Sejak menikah pria itu terlihat tak terurus. Padahal jika menang tidak ingin menikahi Raina seharusnya lepaskan saja. Namun dia mempertahankab wanita itu.


"Aku harus memberi tahu Keizo". Pristy langsung mengirim pesan pada suaminya.


Bersambung.....


Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn



Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 58"