Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 55

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ISTRI KECIL CEO LUMPUH “ novel yang baru setelah novel istri yang tak dianggap ,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


Mengunjungi Panti


Happy Reading 🌹🌹🌹🌹 o


Eidra sedang menyisir rambut suaminya. Dia baru saja selesai memandikan bayi besar itu.


"Kau terlihat tampan Tuan Suami". Goda Eidra mencolek dagu suaminya.


"Tentu saja. Suami siapa dulu?". Jawab Edgar dengan nada sombong sambil mengedipkan matanya jahil.


"Hahahaha". Eidra tertawa melihat ekspresi suaminya yang lucu. Jika orang yang biasa menampikan wajah serius, ketika bercanda terlihat garing namun juga menggemaskan.


"Apakah kau sudah siap?". Tanya Edgar pada istrinya.


"Sebentar Tuan Suami. Aku ingin mengambil beberapa buku untuk dibawa ke panti". Sahut Eidra "Anak-anak panti pasti senang jika aku memberi mereka buku". Ujar Eidra lagi sambil tersenyum hangat.


"Tidak perlu Istri Kecil. Aku akan memerintahkan Julio untuk menyiapkan buku-buku baru untuk mereka". Seru Edgar.


"Benarkah?". Edgar mengangguk.


"Tuan Suami terbaik. Cup cup cup cup cup cup". Eidra menghujani wajah suaminya dengan banyak ciuman.


"Hahha. Geli". Edgar tertawa geli saat benda kenyal yang menjadi candu nya itu menempel dipipi dan bagian wajah lainnya.


"Ini juga". Edgar menuju bibirnya.


Cupppppppppppppppp


Edgar menahan tengguk istrinya agar ciuman mereka lama. Edgar memasukkan lidahnya kedalam mulut Eidra dan mengakses rongga mulut istrinya. Menyesap rasa manis didalam mulut ini.


Edgar melepaskan pangutannya. Ketika merasa Eidra hampir kehabisan oksigen.


"Bibirmu manis". Goda Edgar mengerlingkan matanya sambil mengusap bibir istrinya yang basah.


Eidra memutar bola matanya malas. Inilah Edgar dikasih hati mintanya jantung. Nanti dikasih jantung, bisa minta ginjal. Gerutu Eidra dalam hati.


"Ya sudah ayo".


Eidra dan Edgar keluar dari kamar. Disana Julio sudah menunggu pasangan suami istri itu dengan senyuman mengembang.


"Silahkan masuk Tuan. Nona". Ucap Julio mempersilahkan pasangan suami istri itu masuk kedalam mobil.


"Julio apa semuanya sudah siap?". Tanya Edgar saat ini mereka sudah berada didalam mobil.


"Sudah Tuan". Sahut Julio.


Eidra bersandar manja dibahu suaminya. Menikmati perjalanan yang cukup jauh. Tentu memakan waktu dan tenaga yang cukup lama.


"Apa kau senang?". Tanya Edgar mengelus kepala istrinya yang masih setia bersandar dibahu kekarnya.


"Senang.. senang.. senang". Jawab Eidra dengan antusias. Edgar terkekeh bahagia.


"Aku sudah lama tidak mengunjungi mereka. Aku merindukan mereka".


Wajah Edgar langsung berubah. Dia tidak suka istrinya merindukan orang lain. Istrinya hanya boleh merindukannya.


"Kenapa Tuan Suami?". Tanya Eidra heran melihat wajah masam suaminya


"Tidak". Ketus Edgar memalingkan wajah.


Rasanya Eidra ingin tertawa keras melihat ekspresi suaminya. Dia tahu jika singa ini sedang cemburu. Eidra suka sekali menggoda suaminya. Dia suka wajah kesal dan mengerutu karena terlihat imut dan menggemaskan.


"Cieee yang cemburu. Ehm". Ledek Eidra sambil tertawa kecil


Edgar menjadi salah tingkah. Namun ditutupi dengan wajah datarnya. Dia tidak mau ketahuan oleh sang istri. Bisa jatuh derajatnya sebagai pria dingin.


"Yang paling kurindukan adalah Tuan Suami. Suami tampanku. Suami sayangku". Eidra memeluk Edgar sambil mendongkrakkan kepalanya menatap wajah sang suami yang sudah salah tingkah.


"Hehe kau ini. Selalu saja bisa membuat emosiku mereda". Edgar membalas pelukkan sang istri dengan sayang.


Lagi-lagi Julio menghela nafas berat. Dia hanya bisa menjerit dalam hati menangisi nasib jomblonya. Ingin juga bermesraan seperti Edgar dan Eidra. Namun sampai saat ini dia belum juga menemukan tambatan hatinya.


Sampai dipanti asuhan. Julio memarkir mobilnya.


"Kak Eidra".


Anak-anak itu berlari menghampiri Eidra bersama seorang gadis cantik dan seorang wanita paruh baya yang tersenyum hangat pada Eidra.


"Ibu".


"Kak Lia".


Eidra berhambur memeluk kedua wanita yang sangat dia rindukan itu.

"Ibu". Renggek Eidra memeluk wanita paruh baya yang sudah dia anggap seperti Ibu nya sendiri


"Ei". Wanita paruh baya itu membalas pelukkan Eidra "Apa kabarmu?". Dia melepaskan pelukan Eidra.


"Ei, sehat Bu. Ibu apa kabar juga?". Tanya balik Eidra tersenyum hangat.


"Ibu sehat Nak". Senyum wanita itu


"Kak Lia". Eidra juga memeluk gadis cantik yang sedari tadi tersenyum padanya.


"Ei". Gadis yang bernama Julia atau biasa dipanggil Lia itu memeluk Eidra dengan rindu


"Apa kabarmu Ei?". Julia melepaskan pelukannya.


"Ei sehat Kak". Senyum Eidra


"Kak Eidra".


"Hai adik-adik Kak Ei". Anak-anak itu berhambur memeluk Eidra.


Sedangkan Edgar tersenyum simpul melihat wajah bahagia istrinya. Kebahagiaan Eidra adalah segalanya untuk Edgar. Apapun akan dia lakukan untuk kebahagiaan istrinya itu.


Sementara Julio menatap Julia tak berkedip. Gadis itu sungguh cantik. Lembut. Wajahnya juga manis dengan rambut panjang yang tergerai indah.


"Oh ya Bu. Perkenalkan ini suamiku". Ucap Eidra tersenyum hangat.


"Hai Bu. Perkenalkan saya Edgar. Suami Eidra". Ucap Edgar menyambut uluran tangan wanita patuh baya itu.


"Hai Nak Edgar. Nama Ibu Asih, panggil saja Ibu seperti Eidra".


"Iya Bu". Senyum Edgar hangat. Sejak menikah dia lebih murah senyum.


"Perkenalkan ini asisten Suamiku. Namanya kak Julio".


Namun Julio tak bergeming dia menatap Julia dengan lekat tak berkedip. Kagum dengan kecantikan gadis itu.


"Kak Julio". Eidra melambaikan tangannya didepan wajah Julio. Namun pria itu masih tak bergeming.


Eidra penasaran apa yang membuat Julio berkedip. Senyum Eidra mengembang, dia yakin jika Julio tengah terpesona dengan kecantikan Kakaknya.


"Kak Lia. Perkenalkan ini Kak Julio". Eidra langsung mengambil tangan Julio dan Julia lalu menyatukannya.


Membuat kedua orang itu menjadi salah tingkah dan gugup.


"Julio".


"Julia".


Ucap kedua nya canggung. Eidra tersenyum gemes. Astaga, jika asisten suaminya yang biasa nya datar setiap hari jika jatuh cinta sungguh lucu dan menggemaskan sekali.


"Ehem. Ehem.. ada yang lain berbunga-bunga nihhh". Sindir Eidra.


Membuat Julio dan Julia tersadar dari tadi salaman mereka tidak lepas.


Edgar menggeleng gemes. Istrinya suka sekali jahil. Begitu juga dengan Asih.


"Ayo masuk".


Mereka masuk kedalam dan disambut dengan hangat oleh seluruh penghuni panti. Sudah lama mereka tidak melihat Eidra. Biasanya dulu Eidra akan berkunjung setiap Minggu dan bermain bersama-sama anak panti.


"Kak Julio. Kak Lia cantik kan. Dia masih jomblo. Kak Julio mau sama Kak Lia. Bilang saja. Jangan malu-malu". Celetuk Eidra.


Edgar gemes mencubit hidung istrinya "Awww Tuan Suami sakit". Rintih Eidra mengelus hidungnya.


"Kau ini... Kau tidak lihat mereka berdua salah tingkah". Ujar Edgar menggeleng sambil tersenyum gemes.


Julio dan Julia menjadi kikuk dan salah tingkah. Dalam hati mereka sudah merutuki Eidra yang berbicara spontan dan membuat keduanya menjadi salah tingkah.


Bersambung....


Ed & Ei.


Cieeeeee Julio udah dapet gebetan nieeee.. cie cieee.


Penasaran...?


ikuti terus ya...


Bersambung.......


Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn



Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 55"