Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 51

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Novel yang Berjudul “ISTRI KECIL CEO LUMPUH “ novel yang baru setelah novel istri yang tak dianggap ,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰

Takkan kubiarkan siapapun menyakiti Istriku.

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹

Byurrrrrrrrrrrrrrrrrr

Raina menumpahkan jus ke kepala Eidra.

"Kak". Eidra sudah basah kuyup.

"Awwwwwwww". Raina menjambak rambut Eidra dengan kuat.

"Kak, lepaskan". Pekik Eidra menahan sakit karena rambutnya yang ditarik dengan kuat oleh Raina.

"Dasar wanita ******". Raina menarik rambut Eidra dengan kuat.

"Kak, sakit". Rintih Eidra bahkan beberapa rambutnya terlepas dari kepala.

"Eidra".

"Istri Kecil".

Erwin dan Brayn segera menghampiri dua wanita itu.

"Julio cepat bawa aku kesana". Teriak Edgar. Julio segera berlari menghampiri Edgar dan mendorong kursi roda Tuan-nya.

Oscar juga langsung turun dari pelaminan dan menghampiri kedua wanita itu.

"Dasar wanita ******. Perebut suami orang". Raina terus menjambak rambut Eidra.

"Lepaskan Raina". Sentak Erwin menarik tangan mantan istrinya itu.

"Eidra". Penampilan Eidra tampak kacau. Bajunya sedikit koyak akibat jambakkan dari Raina.

"Istri Kecil". Edgar menghampiri Eidra dengan Julio yang mendorong kursi rodanya.

"Julio, urus perempuan ****** itu. Sudah kuperintahkan padamu untuk menyingkirkan nya dari muka bumi. Takkan kubiarkan siapapun menyakiti istriku". Edgar menatap Raina dengan tajam "Bersiaplah menerima balasan dariku". Tatap Edgar tajam. Julio langsung menyeret Raina keluar dari gedung.

Robby dan Astrid menyusul anaknya. Mereka tidak terima jika Raina diperlakukan sekasar itu.

"Eidra".

Margaretha langsung memeluk Eidra yang tampak kacau. Acara yang tadi berlangsung meriah kini kacau bukan main. Segera Orlando memerintahkan para bodyguard nya untuk membubarkan acara yang tengah berlangsung. Meski banyak yang protes dna termasuk Lisna namun Orlando tak perduli.

"Menangis lah Nak". Peluk Margaretha pada Eidra. Wanita cantik itu tampak kacau.

"Istri Kecil". Edgar menahan tangisnya melihat penampilan sang istri.

Eidra tak bisa berkata apa-apa. Dia hanya menangis dalam pelukkan Margaretha. Eidra syok menerima serangan dari Raina. Kepala nya terasa sakit karena cambakkan dari Raina.

"Ei".

Erwin benar-benar menggeleng tak percaya melihat kegilaan mantan istrinya, Raina. Pria itu bergegas menyusul Julio yang membawa Raina.

"Eidra". Oscar juga merasa sangat kasihan pada Eidra. Gadis itu sungguh menderita.

"Istri Kecil".

Eidra melepaskan pelukkannya pada Margaretha. Dia beralih pada sang suami. semua tamu undangan dibubarkan. Hanya kedua belah keluarga yang masih.

"Tuan Suami hiksss". Eidra berhambur memeluk suaminya dengan isakkan tangis. Bukan karena sakit dikepalanya. Tapi sakit saat Raina menghina suaminya. Eidra tak terima siapapun yang menghina Edgar.

"Istri Kecil". Edgar membalas pelukkan istrinya. Satu tetes air mata jatuh dipipinya. Setiap kali melihat Eidra diperlakukan kasar oleh Raina, Edgar selalu merasakan luka dalam hatinya.

Pasangan suami istri itu saling bertangisan satu sama lain.

Lisna tersenyum senang melihat Eidra menderita. Dia akan membuat Eidra semakin menderita. Eidra tidak boleh bahagia lebih dari dirinya. Eidra harus menderita dan merasakan sakit. Meski pun sekarang Orlando sudah menjadi miliknya. Tapi dia tidak akan merasa puas sebelum Eidra menderita lebih sakit lagi.

"Tuan Suami".

Edgar melepaskan pelukkannya. Dia menyeka air mata istrinya. Dan memperbaiki rambut istrinya yang terlihat kacau dan berantakan.

Orlando memalingkan wajahnya. Menahan sesuatu yang panas didalam hatinya. Sampai hari ini Eidra tetap lah wanita yang dia cintai. Tidak akan pernah berubah hingga nanti.

"Aku baik-baik saja Tuan Suami".

Baskoro dan Seselia mencibir melihat kemesraan putri dan menantunya. Baskoro bersumpah akan memisahkan dua manusia itu. Dia menyesal telah menikahkan Eidra dan Edgar.

"Nak, minum dulu". Margaretha memberikan segelas air putih.

"Terima kasih Bunda".

"Sini sayang, biar Tuan Suami bantu". Eidra mengangguk. Edgar membantu Eidra minum hingga air minum itu tandas digelasnya.

"Apa sudah lebih baik?". Eidra mengangguk.

"Ya sudah ayo kita duduk dulu". Ajak Margaretha

"Terima kasih Bunda".

Eidra duduk disamping kursi roda Edgar. Dari tadi suaminya itu tidak mau melepaskannya. Seakan takut jika Eidra terluka lagi, akibat dia membiarkan istrinya mengambil makanan.

"Apa kau lapar Tuan Suami?". Edgar menggeeleng. Nafsu makannya hilang saat melihat istrinya diserang oleh Raina.

"Kau baik-baik saja Ei?". Tanya Orlando menghampiri Eidra dan Edgar serta Margaretha dan Oscar. Tanpa peduli dengan teriakkan Lisna.

"Aku baik-baik saja Kak". Senyum Eidra dipaksakan.

.

.

.

.

Erwin menatap Raina dengan amarahan yang melunjak. Dia benar-benar menyesal pernah menikahi wanita iblis ini, hanya demi tanggung jawab.

"Aku menyesal pernah menikahimu". Ucap Erwin dengan nada dinginnya.

Julio dan Brayn hanya menjadi penonton. Saat ini Raina sudah dibawa ke kantor polisi. Untuk diproses sebagai kasus penganiyaan.

Hati Raina terasa mencelos dari tempatnya. Mendengar ucapan dari mulut pria yang dia cintai berkata menyakitkan benar-benar membuatnya runtuh. Apalagi saat ini dia tengah berbadan dua.

"Apa kau sadar ini semua karena mu? Kau mencintai Eidra sementara aku mencintaimu. Aku iri padanya Erwin. Walaupun dia menikah dengan pria lumpuh, tapi dia bahagia. Sementara aku yang menikah dengan pria normal tapi tidak bahagia sama sekali. Karena kau tidak pernah menerima kehadiran dan mencoba membuka hati untuk mencintaiku". Sentak Raina dengan air mata berderai.

Erwin berdecih. Dia menatap jijik wanita yang berada dijeruji besi itu.

"Apa kau juga sadar? Bahwa sikapmu lah yang membuat aku tidak bisa mencintaimu". Ledek Erwin "Sedangkan Eidra. Dia wanita yang baik. Yang pantas menjadi rebutan para lelaki. Karena dia wanita baik-baik. Jadi jangan pernah bandingkan dia dengan dirimu". Tatap Erwin dengan senyuman mengejek.

Lagi-lagi hati Raina terasa teriiris. Kenapa Eidra selalu menang darinya?

Erwin melengang pergi dari sana meninggalkan wanita yang tidak tahu diri itu.

Julio menatap Raina tajam "Bersiaplah Nona menerima balasan dari Tuan Edgar. Sekali pun orang tua anda pengacara. Anda tidak akan bisa keluar dari sini, kecuali Nona Eidra yang mengeluarkan anda". Setelah berbicara Julio langsung pergi begitu juga dengan Brayn yang menyusul Erwin.

Raina tersungkur diatas lantai. Tubuhnya seketika melemas mendengar ancaman DNA ucapan Erwin. Raina juga tidak tahu kenapa, setiap kali melihat Eidra dia tidak bisa menahan emosi. Karena Eidra cinta Erwin untuknya terhalang.

Raina menangis dengan tersedu-sedu sambil mengelus perutnya. Selingkuhan Raina juga pergi meninggalkannya bersama wanita lain. Kini wanita hamil itu benar-benar merasa sendiri. Dia dibuang. Dia dicampakkan. Bahkan orangtuanya yang katanya pengacara itu juga tidak menampakkan batang hidungnya.

"Awas kau Eidra. Lihat saja nanti. Akan kubalas semua rasa sakit ini". Ucap Raina penuh penekanan.

Saat ini Raina sedang ditahan dijeruji besi. Karena belum disidang untuk sementara waktu dia akan tinggal ditempat menjijikkan itu. Raina hanya bisa duduk lemes sambil memikirkan nasibnya yang tak pernah beruntung.

Bagi Raina Eidra adalah penyebab dari segala penderitaan dan kesakitannya dan dia berjanji akan membuat hidup Eidra jauh lebih menderita dari dirinya.

**Bersambung......

Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘

Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 

gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn

Location:

Berbagi :