Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 50

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.

Novel yang Berjudul “ISTRI KECIL CEO LUMPUH “ novel yang baru setelah novel istri yang tak dianggap ,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰

Nikahi Dia

Happy Reading 🌹🌹🌹 🌹🌹🌹🌹

Margaretha duduk dengan tatapan kosong. Oscar mengenggam tangan sang Bunda. Agar Margaretha mampu menahan emosinya.

Sedangkan Orlando menunduk, melihat wajah kecewa Margaretha seperti siksaan batin untuknya. Tak pernah dia melihat wanita yang doa cintai itu sekecewa itu padanya. Rasa sangat sakit ketika ditatap dengan kecewa.

"Bunda".

"Nikahi dia Orlando". Ucap Margaretha.

"Tapi Bunda.......".

"Nikahi dia. Kau harus bertanggung jawab terhadap perbuatanmu sendiri". Ujar Margaretha tanpa menatap putranya. Dia kecewa.

"Tapi Bunda......".

"Jadilah pria bertanggung jawab Orlando". Margaretha menatap putra dan beralih pada Lisna yang juga menunduk padahal dalam hati, dia tersenyum penuh kemenangan "Lisna, persiapkan orangtua mu untuk menerima lamaran kami". Ucap Margaretha dingin. Dia tidak menyukai Lisna. Meski almarhum suaminya berpesan agar Lisna dijodohkan dengan Orlando

"Baik Bi". Jawab Lisna memasang wajah sendunya. Padahal dalam hati sudah berjingkrak senang.

Orlando mengepalkan tangannya. Dia sama sekali tidak menyukai Lisna. Orlando juga yakin jika Lisna yang memasukkan obat perangsang kedalam minumannya.

"Bunda, dengarkan dulu penjelasanku. Aku tidak mau menikah dengannya. Aku dijebak Bunda". Orlando mengenggam tangan Margaretha yang membuang muka padanya.

"Dijebak atau tidak. Kau sudah melakukan kesalahan besar Orlando. Kau harus bertanggung jawab dengan menikahinya. Persiapkan dirimu, kita akan segera melamarnya".

Margaretha berdiri dari duduknya. Wanita paruh baya yang biasa terlihat lembut dan ayu. Kini hanya ada wajah dingin dan juga kecewa tersirat diwajah keriputnya. Kedua putranya adalah pria-pria berpendidikan yang dia didik dengan cinta dan kasih sayang. Namun dia harus dibuat kecewa saat melihat putra sulungnya melakukan hal keji didepan matanya.

"Ayo pulang".

Mereka meninggalkan ruangan Orlando. Orlando mengikuti langkah Ibu dan adiknya. Sedangkan Lisna mengekor dari belakang dengan senyuman mengembang dan penuh kemenangan. Tak sia-sia dia mengikuti saran dari Ibunya.

.

.

.

Hari pernikahan Lisna dan Orlando telah tiba. Wajah Lisna terlihat sumringah dan bahagia. Namun berbeda dengan Orlando yang hanya diam dengan wajah dingin datar tanpa ekspresi.

Eidra yang mendapat undangan pernikahan Kakak nya dan Orlando. Cukup terkejut. Sejak kapan mereka menjalin hubungan? Namun Eidra bahagia karena akhirnya Kakak nya menemukan pendamping. Dan Orlando menemukan pengangganti nya. Bukan Eidra bermaksud menolak Orlando kala itu, dia benar-benar tidak memiliki perasaan apapun pada dokter itu.

"Sudah siap Tuan Suami". Edgar mengangguk.

Kedua pasangan serasi itu, masuk kedalam rumah Orlando tempat acara diadakan. Resepsi pernikahan yang cukup mewah. Beberapa rekan Baskoro dan teman sosialita Seselia juga ikut berdatangan.

Sedangkan Margaretha sama sekali tidak bahagia dengan pernikahan putranya. Namun bagaimana pun Orlando harus bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan.

Oscar juga hanya memasang wajah datarnya. Dia tahu siapa Lisna. Model ternama yang sering bergonta-ganti pasangan.

"Ei".

Margaretha langsung sumringah melihat Eidra dan Edgar masuk. Dia bahkan turun dari pelaminan tanpa peduli dengan tatapan orang lain.

"Bunda".

Margaretha berhambur memeluk Eidra. Gadis ini yang dia inginkan menjadi menantunya. Namun Margaretha tak bisa mengubah takdir hidup. Jika diizinkan dia ingin Eidra menjadi istri salah satu dari putranya.

Orlando dan Oscar juga melihat kearah Eidra yang berpelukan dengan Margaretha. Orlando ingin rasanya berlari memeluk gadis itu. Oscar hanya menatap dari jauh.

"Bagaimana kabarmu sayang?". Margaretha melepaskan pelukkanya "Kau cantik sekali". Margaretha mengelus rambut Eidra.

"Ei baik-baik saja Bunda". Senyum manis gadis itu.

"Edgar". Sapa Margaretha.

"Iya Bunda". Edgar memberi hormat dan menyalimi Margaretha.

Eidra dan Edgar naik ke pelaminan. Memberi ucapan selamat pada kedua pasangan pengantin itu.

"Kak Lisna selamat ya". Eidra mengulurkan tangannya kearah Lisna. Namun Lisna mengacuhkan dan malah memeluk lengan Orlando dengan posesif seakan ingin Eidra tahu bahwa Orlando adalah miliknya.

Edgar menatap tajam kearah Lisna. Lihat saja nanti, Edgar akan membuat perhitungan pada wanita sombong itu.

Eidra kikuk. Dia beralih pada Orlando.

"Ei". Orlando melepaskan tangan Lisna yang melingkar dilengannya.

"Selamat ya Kak". Eidra mengulurkan tangannya. Hati Orlando berdenyut sakit.

"Terima kasih Ei". Lama sekali Orlando menjawab tangan wanita yang dia cintai ini. Ingin rasanya dia menarik Eidra dalam pelukkannya.

"Selamat Dokter orlando". Edgar sengaja memecahkan keheningan dia tidak suka istrinya ditatap seperti itu. Apalagi Edgar tahu jika Orlando masih menyimpan rasa pada istrinya.

"Terima kasih Tuan Edgar". Orlando beralih menjabat tangan Edgar

Acara berlangsung cukup mewah. Lisna yang memang model ternama tentu dari kalangan artis berdatangan dipesta pernikahan mewah itu.

Ada Erwin dan juga Brayn yang hadir. Mata Erwin dari tadi terus menatap Eidra. Wanita itu semakin cantik. Apalagi dengan gaun yang melekat ditubuh cantiknya. Baju Couple yang dipakai kedua pasangan suami istri itu membuat mereka seperti Couple Goals.

"Ayah. Ibu". Sapa Eidra pada Baskoro dan Seselia.

Seselia menatap Eidra dengan senyum rendah "Kau lihatkan sekarang siapa yang mendapatkan Orlando, tentu saja Lisna yang cantik sempurna. Sedangkan kau hanya bisa menikahi pria lumpuh". Ejek Seselia tertawa sinis.

Tangan Edgar terkepal. Rahang nya mengeras. Tatapannya tajam.

"Kau benar Bu. Tapi aku harus berterima kasih pada kalian karena sudah menikahkan ku dengan suami yang kucintai". Jawab Eidra santai dia malah tersenyum simpul.

Baskoro menatap putrinya tajam "Apa yang aku bangga kan darinya?". Ledek Baskoro.

"Cinta". Jawab Eidra santai.

"Sudah ya Ayah Bu. Aku mau makan dulu. Malu banyak orang yang lihat kita bertengkar".

Eidra mendorong kursi roda suaminya. Dia tidak mau Edgar terganggu dengan cacian dan makian.

Edgar menatap Raina tajam. Wanita iblis itu ternyata hadir juga disini. Melihat tatapan Edgar, Raina langsung melengang pergi. Raina takut melihat tatapan itu apalagi Edgar pernah mengancamnya.

"Tuan Suami mau makan?". Tawar Eidra.

"Boleh". Sahut Edgar sambil tersenyum hangat.

"Tunggu disini sebentar ya. Aku akan mengambil kan makan untuk Tuan Suami". Edgar mengangguk.

Eidra menuju tempat makan. Dimana disana tersedia banyak makanan lezat yang tentunya harganya sangat mahal.

"Wanita pelakor".

Eidra berjingkrak kaget ketika mendengar suara itu. Dia melihat kearah wanita yang berdiri disampingnya sambil mengambil makanan.

"Kak Nana".

Raina meletakkan piringnya dan menatap Eidra dengan sinis dan penuh kebencian.

"Benarkan kau pelakor?". Tuduh Raina tersenyum sinis "Pelakor tidak tahu diri yang suka menganggu suami orang padahal dia sudah memiliki suami. Ya suami lumpuh sihh".

"Stop Kak". Sentak Eidra "Kau boleh menghinaku. Tapi jangan pernah menghina suamiku". Ujar Eidra dengan nafas memburu.

"Memang benar kan dia lumpuh. Tidak bisa berjalan". Raina tertawa meledek. Dia membenci Eidra. Karena Eidra adalah penyebab penderitaannya.

"Tutup mulutmu Kak". Eidra tersudut emosi. Dia tidak suka ada yang menghina suaminya. Mau Edgar bisa berjalan atau tidak, Eidra mencintai suaminya dengan tulus.

Bersambung.....

Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘

Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 

gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn

Location:

Berbagi :