Istri yang terabaikan Bab 173

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ ISTRI YANG TERABAIKAN “ ini menceritakan kisah seorang istri yang diabaikan oleh suaminya yang ssuka marah dan tidak menghargainya sebagai istri,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


173 Akting bahaya


“Tinggalkan..tinggalkaan,” batin Isyana mengeratkan rahangnya sangat berharp.


Isyana pura- pura membaringkan tubuhnya, memejamkan matanya , tapi sedikit mengintip. Lana benar, mendekat ke laci , membukanya ternyata mengambil obat dan kemudian menguncinya lagi.


“Haaiiissshh... diambil, aku harus dapatkan malam ini juga!” gumam Isyana berfikir cepat. “Aku harus menggodanya<” batin Isyana memutskan.


“Mas!” panggil Isyana spontan terbangun.


Lana yang sudah sampai di pintu berhenti.


“Ya...,” jawab Lana.


“Aku... aku...,” ucap Isyana ragu.


Isyana berniat meminta Lana tidur di sampingnya. Setelah tidur, Isyna ambil kuncinya, Isyanna foto ambil surat dan beberapa hasil periksa Lana, agar Binar punya bukti kalau Lana tidak pantas jadi ketua Suntech.


Tapi kalau harus tidur bersama, bagaimana kalau malam- malam burung Lana bangun dan menerkamnya. Isyana saja kalau bukan karena ada misi, malas dan anti masuk ke rumah mantan suaminya lagi.


“Tinggalkan..tinggalkaan,” batin Isyana mengeratkan rahangnya sangat berharp.


Isyana pura- pura membaringkan tubuhnya, memejamkan matanya , tapi sedikit mengintip. Lana benar, mendekat ke laci , membukanya ternyata mengambil obat dan kemudian menguncinya lagi.


“Haaiiissshh... diambil, aku harus dapatkan malam ini juga!” gumam Isyana berfikir cepat. “Aku harus menggodanya<” batin Isyana memutskan.


“Mas!” panggil Isyana spontan terbangun.


Lana yang sudah sampai di pintu berhenti.


“Ya...,” jawab Lana.


“Aku... aku...,” ucap Isyana ragu.


Isyana berniat meminta Lana tidur di sampingnya. Setelah tidur, Isyna ambil kuncinya, Isyanna foto ambil surat dan beberapa hasil periksa Lana, agar Binar punya bukti kalau Lana tidak pantas jadi ketua Suntech.


Tapi kalau harus tidur bersama, bagaimana kalau malam- malam burung Lana bangun dan menerkamnya. Isyana saja kalau bukan karena ada misi, malas dan anti masuk ke rumah mantan suaminya lagi.


"Kamu kenapa?" tanya Lana.


"Aku...," jawab Isyana berfikir.


Bagaimana ini? Besok Isyana akan ke kampung emak. Lalu persiapan selamatan lagi. Kan Isyana harus segera kumpulkan semuanya


"Katakan ada apa?" tanya Lana kini berbalik mendekat bahkan duduk di ujung kasur.


Isuana semakin terdesak. Harus ada ide.


"Aku takut!" jawab Isyana cepat


"Takut kenapa?" tanua Lana.


"Aku takut tidur sendiri!" jawab Isyana.

Lana tersenyum senang.


"Apa kamu ingin aku menemanimu?" tanya Lana.


"Ehm....," Isyana menunduk bingung.


"Katakan saja. Aku tidak akan melakukan apapun. Aku akan temani kamu!" ucap Lana cepat.


Tentu saja Lana sangat bahagia jika dia diijinkan tidur di kamar yang sama dengan Isyana. Itu kan memang yang dia inginkan.


Isyana mendongakan kepalanya. Meyakinkan dirinya lagi ini aman..


"Aku tidak mengganggumu Kan?" tanya Isuana


"Tidak,"


Isyana tersenyim memganghuk


"Kamu mau aku tidur di sofa atai di sampingmu?" tanua Lana lagi


Isuana menelan ludajnya.


"Di sofa saja!" jawan Binar.


"Oke. Beri aku selimut dan bantal!" ucap Lana.


Isyana pun memberikan bantal dan selimut.


"Kalau boleh tahu, Mas Lana ambil apa di laci?" tanya Isyana nekad.


"Obat tidur." jawab Lana.


Isyana tersnyum, benar kan itu obat Lana.


"Oh..., memang Mas Lana insomnia sampai harus minum obat?" jawab Isyana memancing


"Iyaa. Kamu tau kan pekerjaanku punya stressor tinggi. Jadi aku susah tidur, maaf juga aku suka marah!" tutur Lana.


Isyana menelan ludahnya, dalam hati , tahu sudah. Dan Isyana sangat berharap Lana segera minum obat tidurnya dan malam ini tidur nyenyak.


"Tapi karena ada kamu. Aku tidak akan minum, biar aku jaga kamu!" ucap Lana


"Gleg!" Isyana langsung melotot.


Gawat bisa gagal total.


****

Bersambung


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn







Posting Komentar untuk "Istri yang terabaikan Bab 173"