Istri yang terabaikan Bab 63

Istri yang terabaikan Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ ISTRI YANG TERABAIKAN “ ini menceritakan kisah seorang istri yang diabaikan oleh suaminya yang ssuka marah dan tidak menghargainya sebagai istri,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


63. Menang Bohay


Pagi di rumah Lana.


"Pagi Sayang...," sapa Mika ke suaminya.


Lana yang sedang marah diam. Untung Lana sempat tidur jadi emosinya tidak meledak dan ngamuk ke Mika seperti yang sering dia lakukan ke Isyana.


"Hemmm," jawab Lana bangun dan meninggalkan Mika.


Mika yang dicueki untuk pertana kalinya langsung cemberut tidak terima.


"Sialan, dia mengacuhkanku. Apa dia benar-benar marah karena aku terlambat pulang? Gawat," batin Mika, mencari ide agar suaminya tak marah.


Mika kemudian ke dapur dan memakai celemek. Padahal asisten rumah tangga Lana sudah selesai masak dan membuat minum.


Saat Lana keluar kamar Mika mengeluarkan aksinya. Mika berjalan dengan menyeret kakinya menampakan muka kesakitan dan bersusah payah.


"Sayang sudah mau berangkat? Aku udah siapin sarapan nih," tutur Mika dengan wajah sok cantiknya.


Para asisten rumah tangga pendukung Isyana pun semuanya memutarkan setiap otot mulutnya bersalto ria ingin muntah mendengar Mika.


"Aku ada meeting jam 8. Ini sudah siang, aku makan di kantor saja," jawab Lana masih ngambek.


Bukan hanya ngambek, tapi mulut Lana terasa baal dan hambar, Lana tidak ingin makan apapun.


"Kok gitu? Aku sudah bersusah payah lho!" tutur Mika merayu, berpura- pura menunjukan cintanya sebagai istri yabg baik.


"Aku tidak ingin makan!" jawab Lana.


Mika tidak menyerah dan mengejar Lana, meraih sikunya.


"Apa kamu marah padaku? Maaf aku pulang terlambat, kau lihat kakiku? Semalam aku terluka jadi aku mampir ke klinik dan minta tolong teman, sungguh. Nih," ucap Mika lagi, kembali membuat dusta, bahkan celakanya dia, dia jadikan bahan berbohong.


Lana yang tadinya dongkol mlirik ke kaki Mika. Lana percaya, tapi tidak bisa dibohongi Lana tetap ada rasa kesal dan kecewa.


"Kenapa kamu bisa terluka?"


"Maaf aku tidak hati- hati kemarin aku sama Mayang belajar kelompok, aku minta tolong ngerjain revisi skripsiku, terus pas jalan ada pecahan kaca bekas mainan adik Mayang, aku injek deh," jawab Mika mengarang cerita lagi.


"Hati-hati lain kali,"


"Iyah, ya udah makan dulu yuk!"


"Aku sudah terlambat"


"Tapi, kamu udah nggak marah lagi kan? Maafin aku," rayu Mika lagi.


"Mulai sekarang jam 9 malam harus sudah ada di rumah. Siapkan semua keperluanku sebelum aku pulang!" ucap Lana memberi perintah.


Mika diam menelan ludahnya.


"Ya," jawab Mika mengangguk tapi mukanya masam.

Mika kemudian mengantar Lana sampai ke depan. Setelah mobil Lana meninggalkan gerbang Mika langsung membuang apron masaknya.


"Shiiiittt!" umpat Mika membanting Apronya dengan sekuat tenaga.


"Kurang ajar, memang aku pembantu? Jam 9 malam harus sudah di rumah, siapkan semua keperluanya. Enak aja," gumam Mika kesal.


Mika kan terbiasa bergaul bebas saat di apartemen dan di kosan. Berkumpul bersama geng mahasiswa sosialita kelas menengah abal- abal.


Jika harus menjadi istri solikhah sangatlah menyiksa untuk Mika.


Sekarang baru terasa setelah mereka tinggal bersama, sedikit demi sedikit kekurangan dan ego masing-masing nampak ke permukaan.


Lana kan tipe laki- laki seperti raja yang ingin dilayani semuanya. Lana ingin istri penurut dan melayani semuanya.


Selama ini bertemu Mika kan sewaktu lenggang di luar, jadi semua terlihat begitu baik tanpa cacat.


Mereka hanya bertemu saat keduanya saling membutuhkan, tidak seperti sekarang. Mereka hidup satu rumah untuk waktu yang lama, mau tidak mau keduanya harus saling menyesuaikan.


Mika kemudian berjalan cepat dan masuk ke kamar bersiap- siap pergi lagi.


"Aku berhak bahagia, enak aja," batin Mika berdandan bersiap ingin pergi.


****


"Iiish lihatlah ini. Dia itu bukan terluka karena belajar kelompok, dia itu terluka karena injak pecahan kaca ini," bisik asisten rumah tangga Lana memergoki kebohongan Mika.


Mereka kan yang membersihkan bekas darah Mika. Bekas pecahan kaca itu juga ada, bungkus perban juga masih ada. Cap darah juga hanya ada di satu tempat.


"Iya iih dasar ulat berbisa,"


"Tuan Lana bodoh banget sih, sia- siain Non Isya dan memilih perempuan itu,"


" Menang body bohay say. Non Mika kan bohay tinggi montok, Non Isya kan mungil,"


"Tapi kan manis, Non Isya"


"Ehm... ehm..."


Para asisten rumah tangga berhenti bergosip saat Mika lewat.


****


Maaf Up telat dan dikit,


Tadi pulang kerja malam tidur, bangun beberes, ngetik nupel baru dapet si Jingga mati lampu, tau- tau udh malam kerja lagi, jadi saya baru sempat Up sedikit ini.


Maaf yaa. Makasih


Bersambung.  🥰🥰 lanjut ke bab 64


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn







Posting Komentar untuk "Istri yang terabaikan Bab 63"