Istri yang terabaikan Bab 45

 Istri yang terabaikan Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ ISTRI YANG TERABAIKAN “ ini menceritakan kisah seorang istri yang diabaikan oleh suaminya yang ssuka marah dan tidak menghargainya sebagai istri,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


45. Permintaan Nyonya Ara


"Ouuughh.... oughhhhh..... !"


Sudah dua kali ini, sesuatu yang tidak seharusnya didengar tapi sampai di satu gendang telinga seorang istri. Dulu suara itu menjadi senandung surga penyatuan dua insan yang saling mencinta.


Akan tetapi kali ini terdengar begitu pilu dan mengiris hati. Nyonya Ara pun hanya bisa menggigit bibir dan menahan diri untuk tidak kelepasan.


Dirinya sadar sudah tidak mampu lagi menunaikan kewajibanya, memenuhi hasrat suaminya yang masih membara dan sehat full stamina.


Nyonya Ara juga tahu tiap pagi dan bangun tidur alat vital Tuan Aksa masih aktif menunjukan keeksistensianya, meski oleh si pemilik tidak dihiraukan.


Entah kenapa mendengar suaminya bermain sendiri di kamar mandi lebih membuatnya terkoyak dibanding membayangkan suaminya bersama perempuan lain.


Entah saat di pertemuan bersama temanya Tuan Aksa diranggsang oleh temanya atau bertemu dengan perempuan seksi, tapi ini kali kedua, suaminya pulang malam bau rokok dan langsung masuk kamar mandi.


Saat suaminya pulang, Nyonya Ara memang tertidur tanpa Tuan Aksa tahu. Tapi diam- diam Nyonya Ara membuntuti dan mengupingnya.


"Mamah!" pekik Tuan Aksa begitu membuka kamar mandi mendapati istrinya menangis berdiri bersandar di tembok dekat kamar mandi.


"Mamah belum tidur? Ma...mah. Mamah sejak kapan di sini?" tanya Tuan Aksa gelagapan seperti maling ketahuan lebih tepatnya seperti seorang suami ke gep selingkuh. Padahal bisa dipastikan di kamar mandi tidak ada oranglain dan itu kamar mandi pribadi mereka.


"Kali ini dengarkan Mamah, Pah!" ucap Nyonya Aksa menatap suaminya pilu.


"Maafin Papah Mah! Tadi Brandon ajak Papa bertemu Tuan Max, dia sepertinya dia mau curangin Papah" ucap Tuan Aksa jujur kenapa dia sampai melakukan hal konyol.


Hal itu semakin membuat Nyonya Ara semakin pilu. Betapa suaminya sangat setia tapi tidak bisa membalasnya.


"Pasti mereka juga siap kan perempuan kan? Kenapa Papah pulang?" tanya Nyonya Ara pedih dengan suara terbatanya.


Sungguh saking minder dan merasa lemah, Nyonya Ara sampai menyayangkan kenapa suaminya memilih pulang. Nyonya Ara sampai terang- terangan membiarkan suaminya tidur dengan perempuan bayaran ketimbang bermain sendiri.


"Ssssttt. Mamah ngomong apa sih? Udah malam yuk tidur yuk!" ucap Tuan Aksa ikut merasa pedih dan terharu mendengar istrinya sampai bilang begitu.


"Paaah... dengarkan Mamah, Mamah ikhlas!" ucap Nyonya Ara denga suara lemah dan mata berkaca- kaca.


"Ssssttt, stop Mah. Udah ya!" ucap Tuan Aksa menggerakan jari telunjuknya ke bibir Nyonya Ara agar berhenti bicara. Tuan Aksa segera memeluk istrinya.


"Please Mah. Jangan suruh Papah menikah lagi. Di hati Papah cuma ada Mamah. Papa yakin Mamah akan sehat dan pulih lagi! Papah akan tunggu itu" ucap Tuan Aksa lagi. Kemudian melepaakan pelukanya dan merangkul bahu Nyonya Ara mengajaknya tidur.


Nyonya Ara memang pernah membahas pada Tuan Aksa agar Tuan Aksa menikah lagi. Akan tetapi Tuan Aksa selalu menolak.

Nyonya Ara pun hanya diam dan mengikuti suaminya.


"Jangan fikirkan apapun tentang Papah. Mamah harus semangat dong, Mamah bisa sehat mamah akan pulih lagi. Oke?" ucap Tuan Aksa lagi memakaikan selimut pada Nyonya Ara.


"Nona Putri janda Pah!" ucap Nyonya Ara nyeletuk.


Tuan Aksa terdiam menelan ludahnya.


"Kenapa bahas Nona Putri sih Mah?" jawab Tuan Aksa berusaha mengalihkan pembicaraan.


"Dia sebatang kara, dia juga sayang sama Putri, Putri juga dekat dengan dia!" lanjut Nyonya Ara.


"Sssssttt. Please Mah. Ini sudah jam 12 malam. Tidur oke. Jangan ngelantur!" ucap Tuan Aksa lagi.


"Mamah serius Pah, Mamah ingin Papah menikahi Nyonya Isyana Putri Anjani! Nikahi dia Pah!" lanjut Nyonya Ara ngotot.


"Please Mah. Mamah Putri hanya satu, yaitu Mamah Tiara. Istri Papah juga satu, Mamah. Kalau mamah bahas ini. Papah nggak ijinin lagi lho Mamah main me penjual bunga itu!" ucap Tuan Aksa sedikit ngambek dan justru mengancam istrinya.


Nyonya Ara diam.


"Please Mah. Sembuh untuk Papah dan Putri ya! Jangan pikirkan yang lain. Oke?"


"Hhhhh..." Nyonya Ara hanya menghela nafasnya lesu.


Tuan Aksa kemudian mematikan lampu terang dan menyalakan lampu tidur.


Mereka saling diam sejenak berusaha memejamkan mata. Akan tetapi keduanya masih sama- sama terjaga dan tersadar.


Baik Nyonya Ara dan Tuan Aksa sama- sama tahu, harapan hidup Nyonya Ara tidak banyak.


"Aku tetap harus berusaha. Selama satu bulan ini aku sudah memperhatikan Nyonya Isyana, aku yakin dia satu- satunya perempuan yang pantas jadi ibu Putri. Aku tidak mau kelak Mas Aksa salah memilih!" batin Nyonya Ara meneteskan air mata dalam kamarnya yang gelap.


Bukanya tidur Nyonya Ara justru berfikir bagaimana caranya membuat suaminya dan Isyana dekat.


Bersambung.  🥰🥰 Bab 46


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn







Posting Komentar untuk "Istri yang terabaikan Bab 45"