Istri yang terabaikan Bab 26

 Istri yang terabaikan Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ ISTRI YANG TERABAIKAN “ ini menceritakan kisah seorang istri yang diabaikan oleh suaminya yang ssuka marah dan tidak menghargainya sebagai istri,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


26. Balasan untuk Lana


“Tante Bunga janji ke sini lagi kan?” tanya Putri berpegangan pada tangan Isyana.


Hari itu, Isyana mengacuhkan  Adnan memilih menyiram dan menyiangi tanamanya bersama Putri dan Tuti. Putri yang setiap hari  di rumah dan berkutat dengan boneka, bahagia mengikuti setiap aktifitas Isyana di luar rumah.


Setelah siang tiba, Isyana berpamitan untuk pulang ke rumah suaminya.


“Tante akan ke sini lagi kok! Tapi maaf ya... tante harus pergi dulu!” jawab Isyana berpamitan.


“Yaah! Pasti lama lagi, kenapa tante nggak tinggal di sini saja?” tanya Putri.


“ Tidak bisa. Putri jangan sedih, Putri kan harus temani Mommy Putri juga kan?” jawab Isyana tersenyum.


“Mommy Putri tidur terus Tante...!” jawab Putri sedih dan polos.


Isyana terdiam dan mengelus rambutnya, sebelum pulang Isyana menyempatkan menjenguk Mommy


Putri. Isyana tidak mau Isyana mengambil Putri dan Mommynya.


Sesampainya di rumah, Putri, Isyana dikejutkan dengan keadaan Mommy Putri. Mommy Putri eadaanya sangat memprihatinkan, dia pingsan di kamarnya dengan mulut mengeluarkan darah.


Isyana kemudian bersama dengan pengasuh Putri, Putri dan supir mengantar Mommy Putri ke rumah


sakit. Setelah menghubungi Daddy Putri, Isyana pamit dan menitipkan Putri ke maidnya.


“Daddy mu sebentar lagi datang Sayang. Tante pulang dulu ya, berdoa untuk Mommymu!” tutur Isyana memandang iba ke Putri.


“Terima kasih Tante sudah bantu Mommy ku!” jawab Putri murung.


"Putri jaga Mommy yaa, maaf Tante harus pulang!" tutur Isyana sedih.


Isyana mensejajarkan tubuhnya dengan Putri dan memelukanya. Tidak berselang lama, seorang pria tampan berjas, dan wajahnya blasteran itu datang berlari dengan tergesa.


Isyana pun menjelaskan keadaanya kemudian berpamitan. Daddy Putri mengucapkan terima kasih ke Isyana.


Mau tidak mau, Isyana harus pulang, hari sudah sore menjelang maghrib, sampai di rumah Lana pasti malam.


Padahal Isyana berencana pulang siang dan sampai rumah sore, jadi Lana pulang, Isyana sudah di rumah.


“Semoga Mas Lana sudah sembuh marahnya. Duh gimana ini? Jangan sampai telat dan buat dia marah lagi. Kenapa juga dia belum baca wa ku?” batin Isyana panik sepanjang jalan.


****


Mika segera melesat kembali ke Ibukota membawa materi bahan fitnahanya.


Bahkan dengan berani dia


mendatangi gedung pusat Suntech Kingdom. Mika berdandan secantik mungkin, menggunakan dress mahal dengan tanpa lengan dan dada sedikit terbuka, heels mahal dan membawa bucket bunga.


Mika menunggu dengan santai di dalam mobilnya, setelah melihat rombongan orang berjas keluar dari sebuah auditorium. Mika menelpon Lana.


Mika rela menunggu Lana meski hari sudah sore dan berjam- jam di dalam mobil.


“Congrats, Sayangku..., aku menunggumu di bawah!” tutur Mika di telepon.


“Mika...!” gumam Lana kaget sedikit tidak nyaman melirik ke bos pemilik perusahaan yang baru saja


menyerahkan jabatan padanya beserta ayahnya.


Lana segera mematikan ponselnya dan mengirim pesan ke Mika.


“Kenapa kamu ke sini? Ada ayahku, ada bosku juga!” kirim Lana.


“Hey... kamu kenapa sih? Aku pacarmu kan? Aku tahu hari ini perayaanmu, aku ingin ucapkan selamat padamu! Aku menunggumu di parkiran honey” jawab Mika nekad dan berani, sekaligus


mengirim fotonya di dalam mobil berselfie cantik dan membawa bunga.


Setelah berbincang sedikit dan acara selesai, tidak ingin Mika membuat masalah, Lana berpamitan


pada bosnya, anak bosnya yang dulu jadi direktur di perusahaan itu, ayah Lana dan kolega yang lain.


Lana segera turun dan mengajak Mika keluar. Mika pun tersenyum senang, dengan posesif dan dengan jurusnya dia langsung menempel pada Lana.


“Congrats ya Sayang!” tutur Mika memeluk tangan Lana dengan leluasa.


Selama ini Mika dan Lana memang mesra, meski secara tidak sadar, setelah Isyana berubah perlakuan Lana ke Mika sedikit erbeda dan menjauh.


“Iyah!” jawab Lana canggung entah kenapa sekarang bagi Lana rasanya hambar, Lana malah ingin pulang.


“Ini bunga buat kamu, kita rayain malam ini ya! Atas keberhasilan kami ini!” tutur Mika lagi dengan manja.


“Rayain gimana?”


“Ish gimana sih? Kamu nggak lihat aku udah dandan begini, kita dinner dulu, atau ke apartemenku? Gimana?” tawar Mika lagi.


Lana menelan ludahnya entah kenapa, gadis cantik di depanya yang dulu menarik terlihat tidak menarik lagi, tapi Lana tidak bisa memutusnya begitu saja.


Lana juga masih bingung dengan dirinya. Secara akalnya perempuan di sampingnya ini adalah perempuan yang dulu dia cinta dan masih jadi pacarnya.


“Isyana bisa curiga kalau aku pulang telat!” jawab Lana beralasan, entah sejak kapan terkesan takut pada Isyana dan mulai peduli Isyana.


“Sayang... kamu apaan sih?” gerutu Mika mulai cemburu meski sebenarnya dia sudah tahu dan menyiapkan sandiwara sebelumnya. Sebenarnya Mika juga sudah tahu kalau pacarnya ini mulai tertarik pada istrinya.


“Apanya gimana?” jawab Lana.


“Sejak kapan kamu jadi takut dan mikirn dia, apa kamu lupa janji kamu padaku setelah kamu dapatkan posisi ini?” tanya Mika merajuk mengeluarkan jurusnya.


Lana gelagapan, sifat serakahnya datang, meski dia pernah berjanji akan menceraikan Isyana, setelah


Isyana cantik jadi tidak ingin cerai. Tapi Lana juga tidak mau buru- buru putusin Mika.


“Aku ingat, tapi masih butuh proses, Sayang!” jawab Lana beralasan.


“Kamu nggak usah takut pada orang tuamu, ceraikan saja Isyana!” rayu Mika lagi.


“Apa maksudmu? Aku tidak takut, tapi tidak semudah itu cerai?” jawab Lana lagi alasan.


“Kamu bukan menghindar karena tidak mau melepas perempuan itu kan? Istrimu itu sudah selingkuh darimu!” tutur Mika melanjutkan akting mahirnya.


“What?” tanya Lana lagi.


“Lihat ini!” ucap Mika mengeluarkan ponselnya dan menunjukan foto saat Adnan menyentuh pipi


Isyana, meraih pundaknya dan berbincang berdua dengan Isyana.


Lana pun merah padam wajahnya.


“Darimana kamu dapatkan foto ini?” tanya Lana. Geram, luka kemarin belum terjawab dan sembuh sudah ditambah lagi.


“Tidak penting darimana? Ceraikan dia, hanya aku yang mencintaimu apa adanya Lana. Katakan kebenaran ini pada orang tuamu! Kalau kamu tidak percaya Isyana selingkuh, aku bisa mengantarmu bertemu dengan laki- laki ini. Isyana hanya memperdaya orang tuamu. Dia ingin mengambil hartamu dan membuka usaha sendiri bersama laki- laki ini!” tutur Mika lagi sangat pandai membuat narasi.


Lana terdiam dan tanganya mengepal.


“Terima kasih,Bunganya aku mau pulang dulu! Kita makan malam lain waktu ya” jawab Lana kembali kalut mengetahui Isyana selingkuh.


“Mau kemana?” tanya Mika dengan wajah muka duanya bermanja.


Lana yang pikiranya kacau meninggalkan Mika.


Meski mukanya pura- pura sedih karena ditinggal, tapi Mika tersenyum simpul.


“Kebakaran kan kamu? Berani kamu menghianatiku dan mau mencampakanku? Aku tidak semudah itu ditumbangkan! Lihat Lana kamu akan merasakan rasanya terhianati!” batin Mika senang bisa


memanasi Lana.


Lana yang dia rasa sudah menghianatinya, dengan memanggil nama


Isyana di mabuknya dan kata Isyana sudah tidur dengan Isyana.


Mika membiarkan Lana pulang tapi Mika juga mengikutinya. Betapa bahagianya Mika, karena ternyata Isyana belum pulang. Mika pun tak mau membuang kesempatan.


Bersambung.  🥰🥰 Lanjut bab 27


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn







Posting Komentar untuk "Istri yang terabaikan Bab 26"