Istri yang terabaikan Bab 20

 Istri yang terabaikan Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ ISTRI YANG TERABAIKAN “ ini menceritakan kisah seorang istri yang diabaikan oleh suaminya yang ssuka marah dan tidak menghargainya sebagai istri,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


20. Pupus.


“Ya... Tuhan, jika benar keajaiban itu ada, semoga segera berpihak padaku. Nenek...Ayah...Ibu.... semoga benar Mas Lana sungguh berubah, melupakan perempuan itu dan mencintaiku. Semoga dia sungguh menganggapku sebagai istrinya!” 


Setelah seharian Isyana membuat ikan bakar madu dengan tangannya, Isyana sekarang bersih- bersih. Isyana mau suaminya pulang Isyana sudah wangi dan cantik.


Isyana juga harus menyiapkan air hangat dan pakaian untuk suaminya sepulang nanti.


Selama beberapa hari terakhir, Isyana selalu melakukan terbaik sebagi ujud pengabdianya sebagai istri.


Isyana selalu ingat kata- kata neneknya, surga istri ada di telapak kaki suami. Surga suami ada di telapak kaki ibunya. Isyana harus bersyukur ibu Lana begitu baik Isyana juga harus membuat Lana menjadi anak yang berbakti.


Setelah mandi, Isyana duduk di meja rias di kamar suaminya yang dua minggu ini dengan paksa dia tinggali. Tidak butuh waktu lama Isyana pandai pandai berdandan.


“Praaang!” 


“Astaghfirulloh!” Isyana terlonjak kaget sampai memegangi dadanya, tiba- tiba terdengar suara keras seperti ada pecahan piring dari dapurnya. 


Isyana yang baru selesai menyemprotkan toner di kapas dia letakan dan dia segera keluar kamar untuk memeriksa.


Rambut Isyana masih dicepol dengan handuk, Isyana juga masih mengenakan baju handuk. 


“Astaga Mas Lana?” gumam Isyana kaget dan gemetar. Semua makanan yang dia masak berantakan dan tergeletak di lantai. Sungguh, Isyana seperti mau pingsan dan takut melihatnya.


Lana kembali marah dan melempar semua makanan yang yang tersedia di meja hasil masakan Isyana.


Melihat Isyana datang, Lana langsung menatap tajam ke Isyana. 


“Kamu... dasar...jalllang!” teriak Lana marah dan mendekat ke Isyana.


“Maas” lirih Isyana gemetaran. 


Lana langsung meraih tangan Isyana dan menyeretnya paksa untuk kembali ke kamar. 


“Mas... ada apa ini?” tanya Isyana benar- benar tidak mengerti. 


“Braaak!” Lana langsung melempar Isyana begitu masuk ke kamar.


Isyana terjatuh ke lantai, handuk di kepalanya pun lepas, untung kepala Iayana tidak membentur kayu tapi membetun sisi kasur yang lumayan empuk. 


Isyana menelan ludahnya benar- benar bingung kenapa suaminya berubah dengan sangat drastis. 


Lana kemudian berjongkok di hadapan Isyana, lalu meraih dagu Isyana dengan bengis dan menatapnya tajam. 


“Kamu gunakan untuk apa uangku yang kamu ambil dari dompetku? Kemana kamu waktu itu? Hah!” bentak Lana tiba- tiba membahas uang yang Isyana ambil sebelum kabur. 


Isyana semakin tidak mengerti kenapa Lana baru membahas tentang kaburnya Isyana dulum


“Ma... maaksudmu apa, Mas? Aku... aku” jawab Isyana gugup tapi langsung terpotong.


“Plak!” dengan sekuat tenaga Lana menampar pipi Isyana sehingga warna pipi Isyana langsung merah dan Isyana merasakan pedas, pedih yang teramat sangat sehingga air matanya kembali mengalir.


Isyana pun tidak bisa menghindar dan hanya bisa memegangi pipinya sambil menunduk ketakutan.


“Siapa yang mengajarimu berdandan dan merayuku? Dengan siapa kamu hidup di sana?” tanya Lana lagi dengan ekspresi sangat menakutkan.


“Apa maksudmu? Kenapa kamu tanya bagini? Tentu saja aku ingin suamiku mencintaiku! Aku berdandan karena aku perempuan! Aku di sana. Aku sendiri,” jawab Isyana sambil menangis. 


“Cih...!” Lana meludah di depan Isyana. “Kamu pembohong!” jawab Lana lagi.


Lana tidak sadar kalau dirinya dimakan cemburu yang teramat sangat.


Kejelekan dirinya, yang dirinya sendiri selingkuh, membuatnya menjadi berburuk sangka, menganggap orang lain juga melakukan hal yang sama.


Tidak memikirkan bagaimana perasaan Isyana tentang kelakuanya justru Lana sendiri yang merasa tidak terima.


Lana merasakan sakit yang sangat, saat perempuan yang dia kira mejadi miliknya seorang terlihat tertawa bahagia bersama orang lain. 


Di foto itu, Isyana tersenyum sangat lebar bersama Adnan. Senyum yang sangat cantik dan menawan, yang selama ini tidak dia lihat. Isyana selama ini selalu menunduk ketakutan jika bersamanya. Hal itupun sangat mengganggu Lana. 


“Aku bohong bagaimana Mas? Aku jujur” tanya Isyana tidak mengerti. 


“Ambil barang- barangmu dan pindah ke kamarmu!” bentak Lana lagi. 


“Kenapa? Bukankah ini kamar kita? Bukankah kita suami istri dan kamu...” 


“Plak!” 


Isyana merasa 2 minggu terakhir ini, Lana dan dirinya melakukan penyatuan suami istri sebagaimana mestinya. Tidak hanya sekali dua kali, tapi hampir setiap malam dan kapan Lana membutuhkan Isyana dengan penuh pengabdian melayani Lana.


Isyana pun terus berusaha memperbaiki rumah tangganya. Tapi hal itu justru membuat Lana marah. 


Lana yang tidak sadar mulai menyukai Isyana tapi dibuat sakit oleh hasutan dan foto rekaan Mika jadi kambuh emosioanalnya. Lana yang selalu melampiaskan marahnya dengan kekerasan pun lupa diri dan menyakiti Isyana lagi.


Isyana kembali menangis sambil memegangi pipinya yang sekarang ujung bibirnya mengeluarkan darah.


Isyana tidak tahu apa- apa kenapa Lana yang tadi baik jadi marah.


Harapan doanya terkabul sepertinya hanya angan dan mimpi.


Sifat Lana yang pemarah memutus harapanya dengan nyata. Isyana tahu tidak mudah merubah sifat orang yang sudah mendarah daging. 


“Cepat pergi dari hadapanku!” teriak Lana lagi melihat Isyana bersimpuh dan menangis.


Jika dulu melihat Isyana menangis Lana semakin benci dan tambah memukulnya. Entah kenapa sekarang Lana jadi ikut sakit melihat Isyana menangis.


Lana memilih menyuruh Isyana pergi, dan Lana ikut pergi dari rumahnya. 


****


“Hiks.... hiks....”

Isyana meringkuk merasakan sakit, sakit badan dan sakit perasaan. Bagaimana tidak harapanya yang melambung tinggi rumah tangga indahnya akan dia raih, tiba- tiba harapan itu langsung terhempas dengan kenyataan sikap kasar Lana yang Isyana tidak tahu apa sebabnya. 


Tidak hanya Lana yang mulai cemburu, Isyana juga mencintai Lana. Isyana ingin Lana terus baik dan berubah.


“Kenapa Mas Lana tiba- tiba kasar lagi, aku harus cari tahu penyebabnya!” batin Isyana mengehentikan tangisanya. 


“Apa jangan- jangan Mas Lana masih berhubungan dengan Mika?” batin Isyana kemudian berfikir. 


"Dheg!"


Seketika, rasa sakit Isyana semakin dalam. Kenapa tadi Isyana dan Lana tidak berkomunikasi, Isyana juga langsung pergi. Sesampainya di rumah Lana juga pergi?


Isyana teringat kata- kata Adnan dan mertuanya. 


Isyana masih punya waktu beberapa hari untuk satu bulanya.


Jika memang Lana tidak bisa berubah dan rumah tangganya tidak bisa diperbaiki, Nyonya Wira akan membantu Isyana, namun sebelum itu Isyana harus berjuang maksimal dulu. 


Nasihat Adnan, jangan sampai kamu menyesal. Jika ingin bercerai Isyana harus kumpulkan bukti.


Isyana kemudian bangun melihat ke cermin. Bekas tamparan Lana masih ada. 


Isyana pun memfoto bekas tamparan Lana. 


Sesakit apapun, mempertahankan sesuatu yang terus menyakitinya, sama saja membiarkan diri terpenjara di atas tebaran duri. Isyana harus sadar itu.


*****


Seperti sebelumnya, Lana melampiaskan kesalnya dengan minum alkohol. Lana pusing, tidak paham dengan perasaanya sendiri yang jatuh cinta dan cemburu terhadap istrinya sendiri. Lana pergi menuju ke bar langgananya. 


Lana memang tidak datang lagi ke apartemen Mika, akan tetapi saat Aslan memesan minuman. Karin teman Mika ada di situ. Karin pun memfoto Lana dan memberitahu Mika kalau Lana sedang minum sendirian di bar itu.


****


Kak...


Makasih udah dukung Karya baruku ini. Kasih like dan komen ya Kak.


Sebenarnya tantangan buat author bikin cerita beginian. Semoga feelnya dapat yaa.


Oh iyaa, ikut numpang promo boleh ya,


Sesama author harus saling bantu.


Aku bawa Karya Kak Erma Roviko.


Judul dan spill episode ada di bawah.


Kepoin yuuk


Karya : erma _roviko


Si Cupu Untuk Tuan Samuel


Bab 11 Karena aku majikanmu


Samuel menatap tajam gadis berkacamata tebal, mengepang rambut dan gigi yang di pagar membuatnya terasa geli. "Kenapa kau menatapku begitu?" tanya Eve sinis.


"Karena penampilanmu yang terlihat sangat jelek," ejek Samuel sembari menyeringai.


"Kau boleh mengejekku sekarang, tunggu saja tanggal mainnya!" seloroh Eve yang sangat kesal, ingin rasanya mencakar-cakar wajah tampan dari majikan dadakannya.


"Wah, sepertinya kau tersinggung. Tapi, itu bagus! Aku ingin lihat, bagaimana Boneka santet memperjuangkan dan membuktikan."


"Lihat saja nanti dan berhentilah memanggilku dengan boneka santet! Nama ku Eve, E-V-E." Ucapnya seraya mengeja nama.


"Aku lebih nyaman memanggilmu boneka santet," ujar Samuel acuh tak acuh.


"Sangat menyebalkan!"


"Karena kemarin kau kabur dan juga menendang tongkat sakti ku, maka kau akan dihukum," ucap Samuel dengan tajam.


"Ck, siapa kau yang berani mengaturku?"


Samuel berjalan menghampiri gadis kecil itu, menyentil kening Eve membuat empunya meringis. "Auh…kau kasar sekali," cetus Eve yang mengusap keningnya yang terasa panas.


"Itu hukuman karena kau membuat aku kesal!" sahut Samuel dengan santai.


"Apa setiap kali kau kesal akan menyentil keningku?" cetus Eve yang tak terima dengan perlakuan pria itu.


"Ya, bisa saja dikatakan begitu. Karena kemarin kau pergi terburu-buru, hari ini kau harus bekerja lembur." Ucap Samuel yang membuat Eve sangat kesal.


"Mana bisa begitu!" protesnya disertai tatapan tajam.


"Bisa, karena aku adalah majikanmu. Apa kau mengerti?" tekan Samuel yang memarahi gadis itu.


Eve menghela nafas dengan berat, dengan terpaksa dia mengangguk setuju membuat sang majikan tersenyum puas. "Baiklah."


Samuel berlalu pergi menuju kantor, sedangkan Eve mulai mengerjakan tugasnya sebagai pelayan. "Pria itu benar-benar membuat kesabaranku habis, pertama kak Niko, kedua Liam, dan sekarang Samuel. Lengkap sudah penderitaanku, ingin rasanya aku membuat ketiga pria menyebalkan itu menghilang dari muka bumi ini." Monolognya seraya bersih-bersih.


Bersambung.  🥰🥰 Lanjut bab 21


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn







Posting Komentar untuk "Istri yang terabaikan Bab 20"