Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 36

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ISTRI KECIL CEO LUMPUH “ novel yang baru setelah novel istri yang tak dianggap ,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


Terapi 2


Happy Reading 🌹🌹🌹🌹


Eidra sedang memasang jacket ditubuh kekar suaminya. Hari ini adalah jadwal terapi untuk Edgar. Meski menolak ribuan kali, tetap saja Edgar tak bisa mengalahkan istri kecilnya itu.


"Kau tampak sekali Tuan Suami". Goda Eidra sambil memperbaiki jacket yang suaminya kenakan.


Edgar memutar bola matanya malas. Dia sudah menolak dan beralasan namun tetaplah Eidra pemenang dari kemauan nya..


"Jangan cemberut begitu. Nanti kau cepat tua". Ledek Eidra menarik kedua pipi suaminya dengan gemes.


"Ck, kau ini.......". Edgar menarik istri kecilnya hingga Eidra jatuh kedalam pelukkannya.


"Jangan". Eidra langsung menutup mulutnya ketika Edgar hendak menciumnya.


"Kenapa?". Tanya Edgar heran.


"Nanti lipstick rusak". Eidra bangkit dari pelukkan suaminya. Jika terus dipeluk seperti itu bahaya, singa jantan lumpuh itu bisa menerkamnya kapan saja.


"Ayo Tuan Suami". Eidra mendorong kursi roda Edgar tanpa peduli dengan wajah cemberut suaminya. Edgar seperti wanita yang sedang PMS kesal tanpa sebab dan mengerutu tidak jelas.


Sampai dirumah sakit. Eidra langsung turun dan membantu suaminya duduk dikursi roda yang dibawa oleh Julio.


"Silahkan Tuan Nona". Ujar Julio sopan.


"Terima kasih Kak". Senyum Eidra.


Edgar masih memasang wajah dinginya. Apalagi harus bertemu Orlando, membuat pria itu semakin malas. Edgar tahu jika Orlando masih menyukai istrinya. Hati suami mana yang takkan sakit jika istrinya disukai pria lain? Apalagi Edgar, dia sangat mencintai istrinya bagaimana bisa hatinya tenang dengan kondisi kaki tidak bisa berjalan.


"Selamat siang Dokter Eidra. Tuan Edgar". Sapa beberapa dokter pada mereka bertiga .


"Siang juga". Balas Eidra. Sedangkan Edgar hanya dengan anggukkan. Wajah dinginnya masih tak berubah.


"Ei". Sapa Orlando saat Eidra dan Edgar sudah masuk kedalam ruangannya.


"Siang Kak Orland". Sapa Eidra ramah.


"Siang juga Ei". Balas Orlando tersenyum manis "Selamat siang Tuan Edgar". Wajahnya langsung berubah dingin. Orlando masih tidak percaya jika dia bisa dikalahkan oleh pria lumpuh untuk merebut hati Eidra.


Edgar hanya membalas dengan anggukan. Tidak ada suara yang keluar dari bibir pria itu. Dia tidak suka cara Orlando menatap istri kecilnya. Tidak ada yang boleh menatap istrinya selain dirinya. Namun bagaimana pun orang lain tidak buta yang akan selalu bisa melihat kecantikan Eidra.


"Silahkan duduk Ei". Suruh Orlando.


"Terima kasih Kak". Eidra duduk disamping kursi roda suaminya.


Tangannya terulur mengenggam tangan suaminya. Suaminya pasti sedang cemburu. Terlihat dari raut wajahnya. Eidra memaklumi sifat posesif suaminya. Suaminya pernah merasakan kehilangan dan dikhianati oleh orang yang dicintai.


"Silahkan Tuan". Orlando mempersilahkan Edgar naik keatas brangkar dengan wajah datar dan tak suka.


"Pelan-pelan Tuan Suami". Dengan sabar dan telaten Eidra membantu suaminya naik keatas brangkar.


Edgar tersenyum hangat begitu juga dengan Julio. Terapi yang dilakukan kurang lebih dari dua jam itu berlangsung dengan baik.


Edgar memiliki sedikit perubahan. Kakinya pelan-pelan bisa digerakkan meski masih sakit. Malah bagus jika sakit, artinya tidak mati rasa kata Eidra.


"Awwwwwwww". Jerit Edgar saat Orlando menggerakkan kakinya.


"Ayo Tuan Suami. Pelan-pelan bisa. Tuan Suami. Tuan Suami. Tuan Suami". Eidra menyemangati suaminya seperti suporter bola yang tengah memberi semangat kepada tim kebanggaan nya.

Ditengah kesakitannya Edgar masih bisa tersenyum sambil menggeleng salut. Istrinya ini selalu membuat orang gemes dengan tingkah lucunya. Harusnya Edgar merintih kesakitan tapi saat mendengar ucapan spontan dan polos istri nya membuat nya tertawa tanpa beban .


"Tuan Suami. Tuan Suami. Tuan suami. Sedikit lagi. Ayo Tuan Suami. Ayo". Sambil berjingkrak melompat dan bertepuk tangan. Eidra benar-benar terlihat lucu.


"Hahaha". Edgar tertawa sambil memegang kakinya yang ditarik pekan oleh Orlando


Julio terkekeh kecil. Dia mengigit bibir bawahnya menahan tawa. Berbeda dengan Orlando yang hanya dengan wajah datarnya. Dia tidak suka ada yang tertawa karena Eidra. Orlando yang egois ingin dirinya yang dibuat tertawa oleh Eidra.


"Apakah masih sakit?". Tanya Eidra sambil membantu suaminya duduk kembali dikursi roda.


Edgar mengangguk "Ini sangat sakit". Sahut Edgar manja agar istrinya mengelus kakinya.


"Malah bagus jika sakit Tuan Suami. Artinya kaki Tuan Suami tidak mati rasa. Masih bisa sembuh". Eidra menyangga kaki suaminya di injakkan kursi roda.


"Tapi aku tidak tahan". Renggek Edgar yang memang merasakan sakit.


Eidra tertersenyum lalu berjongkok dia memegang kedua tangan suaminya "Tuan Suami, semua rasa nyaman itu dimulai dari rasa sakit. Jika kita mampu melewati semua rasa sakit itu, maka kita siap menerima kebahagiaan yang sesungguhnya. Begitu juga dalam hal sakit, jika Tuan Suami sanggup melawan dan menahan nya. Aku yakin, Tuan Suami pasti bisa berjalan kembali". Eidra menyatukan tangan mereka. Orlando memalingkan wajahnya. Ada sesuatu yang panas menjalar dihatinya. Kenapa kisah cintanya harus berakhir begini? Rasanya sakit. Eidra tidak mengkhianati nya dialah yang salah berharap pada Eidra yang tidak pernah mengharapkannya.


"Kuat ya. 'kan ada istri cantik dan menggemaskan mu ini?". Eidra mengedipkan matanya menggoda Edgar. Hingga membuat suaminya tersenyum geli.


Orlando menarik nafas pelan menatap kedua orang yang tengah duduk didepannya seperti siap mendengarkan penjelasan nya. Salah satu diantara kedua orang itu adalah gadis yang sangat dia cintai.


"Bagaimana Kak?". Tanya Eidra tangan kanannya mengenggam tangan dingin suaminya.


Orlando menarik sudut bibirnya membentuk senyum "Tidak ada perubahan. Tapi masih ada kemungkinan untuk bisa sembuh jika Tuan Edgar rutin melakukan terapi dan minum obat". Ujar Orlando.


"Kak bukan aku tidak mau. Tapi aku tidak setuju jika suamiku harus minum obat dari rumah sakit". Ucap Eidra. Dia berbicara memang suka blak-blakan. Apalagi dia masih ingat tentang obat palsu yang diminum oleh suaminya bukannya menyembuhkan malah membuat Edgar semakin lumpuh.


"Kenapa?". Kening Orlando berkerut.


"Tidak". Sahut Eidra cepat "Tuan Suami akan rutin melakukan terapi. Tapi aku sendiri yang akan meracik obat untuknya. Apakah bisa begitu Kak?". Seru Eidra.


"Meracik obat?". Orlando setengah tak percaya. Gadis ini memang cerdas. Tapi untuk meracik obat Orlando sedikit meragukan.


"Aku memiliki ramuan cinta. Ramuan itulah yang membantu Tuan Suami bisa sedikit berjalan. Jadi aku yakin jika ramuan itu nanti bisa membantu Kak". Jelas Eidra.


Orlando cukup terkejut mendengar penjelasan Eidra. Gadis ini memang sangat nekat menyembuhkan kaki suaminya.


Sedangkan Edgar tersenyum simpul. Dia bahkan dengan jahil nya memain-mainkan jari istrinya dengan gemes sekali ingin dia gigit.


"Iya. Jika memang itu bisa membantu. Tidak apa-apa". Jawab Orlando tersenyum.


"Baik Kak. Jadi kapan lagi Tuan Suami bisa terapi?". Tanya Eidra.


"Nanti Kakak akan hubungi jika Tuan Edgar akan terapi ya?". Orlando tersenyum hangat menatap Eidra. Manik mata gadis itu selalu menjadi candu nya sejak dulu.


"Terima kasih Kak". Senyum Eidra.


Wajah Edgar langsung masam. Jiwa cemburunya kembali merasuki singa jantan itu. Jika saja dia bisa berjalan normal seperti pria lainnya sudah dipastikan dia akan mengendong istrinya dan membawa istrinya itu segera pulang agar tak ada laki-laki yang tersenyum padanya.


**Bersambung......



Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn



Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 36"