Istri yang terabaikan Bab 118

    Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ ISTRI YANG TERABAIKAN “ ini menceritakan kisah seorang istri yang diabaikan oleh suaminya yang ssuka marah dan tidak menghargainya sebagai istri,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰


118. Suami Itu menikah.


Pov Mika.


Mendengar perkataan Bu Wira, Mika langsung tercekat, hatinya hancur, pelukan tangan dari suaminya pun langsung terlepas.


Kini semakin jelas sakit yang dia rasa. Bu Wira sengaja mempermainkanya, Bu Wira sengaja menyakitinya. Bahkan Bu Wira tersenyum dengan anggunya.


Mika ingin menangis dan matanya berkaca- kaca, memohon dan mengharap dan meminta pengertian serta pembelaan Lana.


"Apa maksudnya ini Mas?" tanya Mika gemetaran.


"Iya, Mika...anak itu anakku!"


"Maas," lirih Mika lagi


"Kamu ingat kan? Selama dua bulan aku sakit. Itu karena seseorang mengandung anakku, aku hanya tidur dengan Isyana dan kamu. Kamu tadi udah priksa sama Mamah. Dari hasil usg kamu, kamu tidak hamil. Jadi anak Isyana anakku. Bukan anak orang lain!" jawab Lana lagi.


Airmata Mika pun lolos, sangat sakit dan terhianati.


"Lantas kenapa aku harus KB?" tanya Mika menyerang.


"Aku tidak mau kelak mempunyai anak yang adminiatrasi aktenya ribet. Kita belim nikah sah. Kalau anak Isyana mesko bercerai, itu kan jelaa waktu usia kehamilanya, jadi dia anak perkawinan kami," ucap Lana lagi.


"Dan tentunya, fokus ke salah satu itu lebih baik, mengerti?" sambung Bu Wira dengan nada mengejek.


Mika semakin meneteskan air matanya lagi.


"Maaf. Mas harus antar Mamah menemuinya. Mas pergi ke kota B dulu," ucap Lana memutar balikan fakta.


Di depan Mika dia bilang, dia yang mengantar Bu Wira padahal Lana yang meminta Bu Wira mengantarnya.


"Meski sudah tidak jadi suami. Sebagai ayah, Lana tetap harus perhatian, peduli dan tanggung jawab!" sahut Bu Wira.


Mika tercekat tidak bisa protes. Bu Wira dan Lana seolah tak peduli Mika menangis.


"Mas berangkat dulu. Jaga rumah ya!" pamit Lana dengan entengnya. Pamit pergi menemui mantan istrinya. Mika merasakan sakit yang teramat sangat, cemburu, dibohongi tak dihargai semua bercampur jadi satu.


Mika tak bisa menjawab, rasanya ingin berteriak, bangun protes bahkan ingin mendorong dan menjambak Bu Wira.


Mika ingat betul di hadapan dokter tadi, Bu Wira beralasan peduli pada Mika. Ingin memeriksakan kandungan Mika agar sehat. Lalu merayu Mika agar fokus kuliah, dan Mika mau tanda tangan KB.


Sayangnya semua itu hanya trik Bu Wira. Obat sudah dimasukan dan tak bisa Mika ambil. Menyaingi perempuan hamil kan harus dengan hamil juga.


Peristiwa semalam membuat Mika sakit, bahkan Lana bersedia memakai plastik. Ternyata untuk itu semua.


"Aaaaaaaaakkh," selepas Lana pergi, Mika berteriak menjerit dan melempar vas bunga yanh ada di depanya sampai pecah berantakan.


"Siaall... breeeengsek!" umpat Mika sejadi- jadinya.


Tapi Mika tak bisa berbuat apa-apa. Mika kamudian hanya bisa meringkuk, menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya.


Pamor sebagai Nyonya Lana Hanggara memang sudah dia dapatkan. Rumah mewah dan megah juga sudah dia tempati. Mika juga makan enak dan meemakai mobil tanpa susah payah oemcicil.


Tapi kini Mika mulai merasa direndahkan saat Bu Wira memberinya aturan pekerjaan di rumahnya. Bahkan Bu Wira membohonginya. Semua itu terasa sakit dan menghapus semua rasa bahagia terhadap apa yang diraihnya.


Apalagi merasakan suaminya meninggalkan dia yang menangis demi perempuan yang sudah bukan jadi istrinya.


"Hiks.... hikss....," Mika menangis sendirian.


Tetiba ponselnya berdering.


Mika pun meraihnya. "Adnan?" pekik Mika gelagapan


"Lana Hanggara? Itu nama suamimu kan?" tanya Adnan dalam pesanya.


"Pantas kamu sangat ambisius menyingkirkan Isyana, ternyata dia bos besar? Betapa malangnya Isyana terlempar jadi pedagang Bunga karenamu. Bagaimana cara aku menemui suamimu? Ke kantornya atau bagaimana?" tanya Adnan dengan lugasnya mengancam Mika


Mika pun kalang kabut dan segera mengetik balasan ke Adnan.


"Jangan berani menemuinya atau kamu akan menyesal. Aku bisa membunuhmu!" ketik Mika geram dan mengancam.


Sayangnya Adnan hanya membaca tanpa merespon dan hal itu membuat Mika khawatir setengah mati. Mika langsung berfikir untuk menemui Andre lagi.


Mika pun bangun segera ke kamar bersiap pergi. Sayangnya baru Mika memencet remote mobil, telponya bedering lagi.


"Roy?" pekik Mika semakin kaget.


"Jangan lupa Nyonya. Saya sudah menunggu di kafe Nusa Indah selama setengah jam. Apa perlu saya samperin anda ke rumah?"tanya Roy lagi


Mika pun tak dapat memilih, Mika haras menemui Roy dan memberi uang lagi. Mika mampir ke bank untuk tarik tunai dari kartu yang Lana beri.


"Saldo Anda tidak mencukupi!" tulisan itu tertera di layar atm Mika.

Mika kaget setengah mati. Padahal Sebelumnya masih ada saldo 200 juta. Mika kan hanya mau tarik Saldo 10 juta.


"Tidak...ini tidak mungkin," gumam Mika kelabakan. Masa 200 juta jadi 10 jutat aja nggak cukuo.


Mika pun cek saldo. Ternyata tinggal 7 juta saja..


"Hooh.. ini pasti salah!" pekij Mika kelimpungan.


Mika pun menghampiri customer service.


"Iya Bu.. atm ini atas Nama Tuan Lana Hanggara. Tuan Lana Hanggara sendirj yang melakukan penarikan melalui teller kami," ucap custumer servise menjelaskan.


Mika langsung terduduk lemas, serasa seluruh tulangnya terlepas dari sendinya.


"Hoooh.. ini tidak mungkin?" gumam Mika.


Tanpa mengucapkan terimakasih Mika bangun dan meninggalkan custumer servise.


"Bagaimana ini?" gumam Mika ketakutan dan menggigit kukunya.


Bu Wira benar-benar membuat Lana mengambil kembali uang yang sudah dia beri ke Mika. Mika hanya mendapat jatah uang jajan 5 juta perbulan. Makan, belanja semua diatur Bu Wira. Sudah cukup baik untuk perempuan normal dan patuh.


Tapi bagi Mika tentu itu saja itu sangat mencekik. Demi keamananya,Mika menarik 5 juta dari 7 jutanya itu dan menyerahkan ke roy.


Kini Mika hanya punya simpanan uang 2 juta. Mana bisa untuk bayar orang membunuh Adnan.


"Apa aku harus tidur dengan Andre? Apa aku harus merayu Adnan?" gumam Mika berfikir.


****


"Kita belanja dulu ya!" ucap Bu Wira meminta Lana berhenti di pinggir mall.


Bu Wira sangat bersemabgat ingin bertemu bekas menantu yang dia sayangi. Bu Wira pun ingin membelikan banyak hal untuk Isyana. Baju hamil, bantal penyangga, buku- buku, makana dan lain sebagainya.


Lana pun ikut antusias menemami Bu Wira belanja.


"Mamah nggak sabar ketemu Isyana, Lana!" ucap Bu Wira.


"Iya Mah," jawab Lana.


Lana melihat jam menunjukan pukul 2 siang.


"Sudah belanjanya Mah. Ayo kita berangkat agar sampai kota B tidak kesorean!" ajak Lana


"Ya, Ayoo!" jawab Bu Wira.


****


Masih di Playground.


Bu Dini memberijan kode ke Isyana agar mengiyakan saja kata Putri biar tidak ngambek dan banyak tanya. Meskipun bingung malu, nerat dan dheg- dhegan Isyana mengangguk saja.


Sementara Tuan Aksa yang kepalang malu tidak berani menoleh dan memilih menyantap nasi bimungkus lauk udang dan keroket kentang. Supnya susah majanya jadi untuk Putri saja..


"Yeeay...Dady sama tante mau menikah. Tante nanti kita satu rumah. Cepat menikahnya ya!" seru Putri kegirangan


Isyana hanya menyeringai takut php. Tapi kenapa Tuan Aksa dan Bu Dini diam saja tidak membela?


"He.. iya. Habiskan makanmu, ya!" ucap Isyana


"Suapi!" jawab Putri mengeluarkan sifat manjanya.


Isyana menoleh ke Tuan Aksa sibuk makan, Bu Dinu hanya mengangguk, jadi Isyana oun menyuapi Putri.


Setelah makan mereka kemudian ingat belum sholat dzuhur, padah sudah pukul 13. 55. Mereka pun memutuskan untuk sholat di mushola yang tersedia.


Mereka sholat berjamaah, Tuan Aksa menjadi imamnya, jamaahnya bu Dini, Putri dan Isyana.


"Putri mau mau main lagi ya ...," seru Putri.


"Boleg tapi ada syaratnya!" jawab Daddynya.


"Apa?"


"Nggak boleh maraj lagi sama Daddy!"


"Tapi benerkan Daddy mau jadi suami Tante Bunga? Bener Nanti Tante Bunga jadi Mommy Putri dan Tinggal di rumah kita?"

Bersambung


Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn

Posting Komentar untuk "Istri yang terabaikan Bab 118"