Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 5

 Hello moms kembali lagi admin akan memberikan novel gratis yang sangat seru,novel ini merupakan salah satu novel yang lagi viral di FB loh..Novel ini menceritakan tentang balas dendam seorang istri yang tak anggap.Novel ini sangat seru loh moms dan mempunyai banyak penggemar setia.


Novel yang Berjudul “ISTRI KECIL CEO LUMPUH “ novel yang baru setelah novel istri yang tak dianggap ,kisah yang membuat kita larut ke dalam alur ceritanya ini sangat patut untuk dibaca yuk simak Novel nya…cekidot 😘🥰



Ciuman pertama


Happy Reading 💗💗💗💗💗💗


Eidra terbangun dari tidurnya. Dia baru sadar jika dia tidur didekat sang suami.


"Astaga, kenapa aku bisa ketiduran?". Dia bangkit "Bagaimana jika singa ini tahu, bisa-bisa dia mengamuk lagi?". Segera Eidra menjauh takut jika suaminya tahu bahwa dia tertidur diatas lengan sang suami.


"Tangannya pasti sakit karena kepalaku yang keras". Ei merasa bersalah


"Maafkan aku Tuan Tampan. Aku tidak sengaja tidur ditanganmu". Tungkas Eidra dia memijit tangan Edgar yang masih tertidur.


"Sebaiknya, aku segera siapkan makan malam untuknya".


Eidra melangkah pelan dengan kaki yang dia seret. Dia tidak mau membangunkan singa tidur itu. Bahkan saat tidur saja wajah marah suaminya kelihatan apalagi bangun.


Setelah Eidra keluar. Edgar membuka matanya. Dia tersenyum geli melihat tingkah menggemaskan istri kecilnya itu. Astaga, sumpah demi apapun gadis itu imut dan lucu. Andai saja Edgar tidak lumpuh, sudah pasti dia akan menerkam istrinya saat itu juga.


"Dia menggemaskan sekali". Edgar terduduk dan bersandar di dinding ranjangnya. Membayangkan wajah Eidra membuatnya tersenyum sendiri. Gadis unik itu berhasil membuatnya tak berkutip.


.


.


.


Didapur Eidra sedang bergulat dengan peralatan dapur. Dia sudah membaca semua tentang suaminya. Makanan yang boleh dimakan dan makanan yang tidak boleh dimakan. Serta makanan kesukaan sang suami.


"Kak".


"Iya Nona?". Tanya Julio yang sedang mengawasi Eidra. Sesuai perintah Edgar untuk selalu mengawasi istri kecilnya itu "Ada yang bisa saya bantu?". Sambung Julio


"Makanlah Kak. Ajak semua pelayan ya". Eidra menyerahkan mangkuk besar berisi makanan penuh "Jangan sampai ada yang dibuang ya Kak. Aku akan menemani suami singaku makan". Celetuk Eidra


Julio dan pelayan lainnya terkekeh mendengar ucapan Eidra yang berani mengatakan suaminya singa. Hanya Eidra satu-satunya orang yang berani menjulukki pria lumpuh itu dengan sebutan singa. Jika orang lain tidak akan berani, karena sudah pasti mereka akan mendapat amukkan darinya.


"Terima kasih Nona". Ucap Julio tersenyum hangat menyambut mangkuk besar itu dari tangan Eidra


Eidra kembali membawa nampan berisi makanan kedalam piringnya. Dia sudah bisa membaca karakter sang suami. Sebenarnya Edgar bukanlah pria kejam dan dingin, dia hanya kesepian saja. Awalnya Eidra sempat takut, namun dia yakin bisa membuat suaminya itu hidup kembali dengan menciptakan suasan baru.


Eidra meletakkan nampannya diatas nakas. Sang suami masih tidur. Ini sudah lewat jam makan malam, harusnya suami nya itu sudah minum obat.


"Tuan". Eidra memegang lengan Edgar "Bangun, mari makan. Kasihan cacing dalam perutmu sudah menangis minta jatah". Celetuk Eidra berbisik ditelinga Edgar.


Otomatis mata Edgar terbuka ketika mendengar bisikan yang justru terdengar menggodanya.


Dia menatap wajah istrinya yang begitu dekat. Netra matanya terarah pada bibir munggil milik istrinya. Bibir merah muda yang dilapisi dengan lip blam tipis itu, terlihat seksi dan menggoda.


Tanpa sadar, tangan Edgar terulur meraih tengguk istrinya.


Cupppppppp


Mata Eidra membulat saat benda kenyal itu bertemu dengan bibirnya. Jantungnya berdegup kencang.


Edgar ******* bibir Eidra dengan lembut. Dia memejamkan matanya, menikmati ciuman hangat mereka berdua. Melihat Eidra yang enggan membuka mulutnya. Edgar mengigit bibir bawah Eidra agar sang istri membuka mulutnya. Mulut Eidra terbuka, hal itu tidak di sia-siakan oleh Edgar dia memasuki mulut istrinya mengabsen rongga mulut sang istri, mencari kenikmatan dan menyesap rasa manis dibibir sang istri.


Eidra yang notabene tak pernah berciuman, hanya bingung apa yang harus dia lakukan? Ini adalah pertama kalinya dia dicium dan disentuh oleh laki-laki, selama ini dunianya hanya disibukkan dengan belajar dan kuliah serta bekerja. Dia tidak memberi ruang kepada siapa saja yang mendekat kepadanya.


Edgar masih ******* bibir sang istri. Ini juga merupakan ciuman pertamanya. Dengan mantan kekasih nya dia tidak pernah menyentuhnya sama sekali. Mereka berciuman cukup lama. Eidra menggunakan nalurinya sehingga bisa membalas ciuman sang suami.


Edgar melepaskan pangutannya setelah merasakan sang istri kehabisan nafas.


"Ciuman mu buruk sekali". Edgar mengusap bibir Eidra yang basah karena dirinya.


"A-apa yang kau lakukan?". Tanya Eidra menjauh dari Edgar. Dia menyembunyikan rona wajahnya. Bodohnya lagi dia membalas ciuman singa itu.


Edgar malah terlihat santai. Wajah dinginnya kembali lagi, dia bersikap seolah tak terjadi sesuatu pada mereka.


"Makan Tuan". Entah kenapa Ei jadi gugup setelah ciuman mereka? Jantungnya masih saja berdegup kencang.


"Ehemmm". Edgar menyandar di dinding ranjang.

"Apa kau bisa makan sendiri Tuan?". Tanya Eidra takut-takut, karena singa ini bisa mengamuk kapan saja.


"Suapi". Perintah Edgar dingin.


Ei mengangguk "Buka mulutmu Tuan". Eidra menyuapi suaminya dengan sabar dan berusaha menahan gugup. Eidra merutukki kebodohan nya sendiri yang mudah membalas ciuman Edgar. Sekarang dia merasa malu, ingin rasanya dia menenggelamkan wajahnya kedasar laut.


"Kau tidak makan?". Tanya Edgar heran melihat Eidra yang dari tadi hanya menyuapi nya saja.


"Nanti saja Tuan. Tunggu kau selesai makan". Jawab Eidra memaksakan senyum diwajah manisnya.


"Makanlah".


"Nanti saja Tuan". Tolak Eidra


Edgar menatap Ei tajam. Dia merebut piring dari tangan Eidra


"Tuan......".


"Buka mulutmu". Tintah Edgar sambil memegang sendok berisi makanan.


"Tidak Tuan". Tolak Eidra menutup mulutnya.


"Kau mau pakai cara yang tadi. Memindahkan makanan dari mulutku ke mulutmu?". Ancam Edgar licik.


"Baiklah". Eidra dengan cepat mengambil makanan dari tangan Edgar. Jangan sampai kejadian tadi terulang kembali. Mau ditaruh dimana harga dirinya sebagai perempuan?


Sedangkan Edgar menyembunyikan senyumnya. Istrinya ini memang masih polos, wajah saja dia baru berusia 20 tahun. 15 tahun lebih muda dari Edgar.


"Habiskan". Tintah Edgar kembali menyuapi Eidra


"Tuan, harusnya aku yang menyuapi mu. Kenapa malah terbalik?". Eidra berusaha mencegah Edgar agar tak menyuapinya. Namun Edgar tetaplah Edgar pria yang selalu harus menang dalam segala hal


"Buka mulutmu".


Eidra bergendus kesal. Dia mengumpat dalam hati pada sang suami. Wajah datar tanpa ekspresi tapi juga pemaksa akut.


Setelah makan Eidra segera membereskan piring-piring kotor itu dan menyimpannya kembali kedalam nampan.


"Setelah itu bantu aku mandi".


Eidra menatap suaminya tak percaya. Bukankah suaminya ini yang tak suka jika dia memandikannya? Lalu kenapa sekarang pria ini ingin dimandikan.


"Baik Tuan".


Eidra berlalu menyimpan piring kotornya didapur. Eidra menarik nafas dalam. Dia masih belum menyangka jika sang suami bisa bersikap hangat padanya.


"Apa dia sedang kemasukkan nya? Ck, bagaimana kalau dia menyerang ku?". Gumam Eidra sedikit panik.


"Kenapa Nona Muda?". Tanya Bik Amy kepala pelayan di villa mewah itu.


"Tidak Bik. Hehe". Eidra mengaruk tengguk nya yang tidak gatal.


Bik Amy tersenyum gemes, Nona Muda mereka memang masih sangat muda. Bahkan lebih cocok menjadi anak dari Tuan-nya dari pada menjadi istri.


"Jika butuh sesuatu, Nona bisa meminta bantuan saya. Saya siap membantu kapan saja". Bik Amy tersenyum lembut dan ramah.


"Tidak Bik. Aku akan kembali ke kamar Tuan".


Eidra segera bergegas dengan cepat meninggalkan Bik Amy yang menggeleng melihat tingkahnya. Sifat Eidra berbanding terbalik dengan sifat Edgar. Mereka bagaikan air dan api, perbedaan yang sungguh jauh sekali.


Bersambung....


Jangan lupa klik perbab ya kak biar semangat adminnya maakaccihh 😘



Klik ini Untuk Lanjut ke bab Berikutnya 


gimana moms serukan kisah ini mempunyai plot alur cerita yang susah di tebak,ini permulaan yah moment yang menegangkan ada di pertengahan cerita.yuk kita lanjut lagi gaskuennnn



Posting Komentar untuk "Istri Kecil CEO Lumpuh Bab 5"